Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Masalah Rem, Penumpang Terjebak di Dalam Pesawat Selama 5 Jam

Kompas.com - 21/05/2019, 14:38 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Asia One

YANGON, KOMPAS.com - Sebanyak 130 penumpang Singapore Airlines harus terjebak di dalam pesawat yang keberangkatannya ditunda selama hampir lima jam.

Laporan Asia One, Selasa (2/5/2019), insiden yang terjadi pada Sabtu lalu di Yangon, Myanmar itu tidak bisa segera terbang karena masalah teknis pada sistem rem darurat.

Pesawat Boeing B777 dengan nomor penerbangan SQ995 itu dijadwalkan tiba di Singapura pada pukul 05.35 waktu setempat.

Baca juga: Rusak, Tiga Pesawat Tempur Perancis Menginap di Aceh Besar

"Pesawat akhirnya berangkat dari Yangon pada pukul 22.18 setelah ditunda selama 4 jam 43 menit," demikian pernyataan juru bicara Singapora Airlines.

Penerbangan SQ995 tiba di Singapura pada pukul 02.46 dini hari pada Minggu (19/5/2019), setelah melalui perjalanan selama tiga jam.

Laporan itu menyebutkan, pilot mendapat bantuan dari para ahli dari Thai Airways.

"Kru kabin memberikan kudapan, roti, dan minuman. Mereka melakukan yang terbaik kepada penumpang, walau makan malam disajikan setelah kami lepas landas," demikian bunyi laporan tersebut.

Penumpang menyatakan, staf Singapore Airlines menyampaikan permintaan maaf setelah sampai di bandara tujuan.

"Setiap penumpang juga diberikan bantal perjalanan dari Singapore Airlines," bunyi laporan itu.

Juru bicara maskapai menyatakan permintaan maaf atas insiden tersebut.

"Penumpang yang ketinggalan penerbangan lanjutannya dibantu dengan penerbangan alternatif," ujarnya.

Baca juga: Singapore Airlines Hadirkan Layanan Pre-order Makanan

"Semua penumpang juga diberikan bantal leher gratis pada saat kedatangan di Singapura, sebagai bentuk permintaan maaf dan niat baik kami," lanjutnya.

"Singapore Airlines meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada semua pelanggan yang terdampak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com