"Elemen yang ditampilkan saat pertunjukan itu bukan bagian dari latihan. Kontes Eurovision adalah acara non-politik dan Madonna telah memahami hal itu," kata EBU, dalam pernyataannya.
Madonna tidak berkomentar tentang insiden bendera Palestina saat penampilannya, namun dia telah menolak seruan dari aktivis pro-Palestina untuk memboikot acara itu.
Dalam sebuah pernyataan sebelum penampilannya pada malam final, Madonna mengatakan tidak akan berhenti menyanyi hanya karena alasan politik.
Baca juga: Siaran Online Diretas, Peringatan Palsu Serangan Roket Tersiar di Israel
"Saya tidak akan berhenti memainkan musik saya hanya untuk kepentingan agenda politik seseorang, tetapi saya juga tidak akan berhenti bersuara menentang pelanggaran hak asasi manusia di mana pun di dunia ini," ujarnya, dikutip AFP.
Israel menjadi tuan rumah untuk kontes Eurovision tahun ini setelah penyanyi asal negara itu, Netta Barzilai, memenangkan kontes tahun lalu.
Sementara tahun ini, kontes tersebut dimenangkan oleh wakil Belanda, Duncan Laurence, yang tampil membawakan lagu berjudul "Arcade" saat malam final.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.