Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: RMS Titanic Uji Coba Ketangguhannya di Lautan

Kompas.com - 02/04/2019, 11:08 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - RMS Titanic selama ini dikenal sebagai kapal paling megah dan terbesar saat diperkenalkan ke publik pada 1911. Titanic juga diklaim sebagai kapal yang tak bisa tenggelam.

Perusahaan pelayaran White Star di Inggris mendapatkan kepercayaan untuk membuat kapal ini. Dengan panjang sekitar 274 meter dan tinggi 30 meter, kapal ini bisa mengangkut ribuan orang sekali jalan.

Setelah perencanaan dan pembuatan selesai, tahap pertama adalah melakukan uji coba ketangguhan Titanic di lautan. Hari ini 107 tahun yang lalu, tepatnya pada 2 April 1912, uji coba itu dilakukan.

Dilansir dari ecnmag, sebenarnya uji coba dilakukan pada 1 April 1912. Namun, karena cuaca yang buruk, uji coba harus mundur satu hari untuk meminimalisasi permasalahan.

Setelah ditunda sehari sebelumnya, masyarakat semakin antusias melihat Titanic beraksi. Tepat pada pukul 06.00 pagi waktu setempat, Titanic mulai dikeluarkan dari galangan kapal Harland & Wolff. Setelah itu mesin mulai dihidupkan ketika berada di atas air.

Titanic memulai berjalan dari Belfast Lough di Irlandia melalui sungai Lagan, menuju perairan terbuka Laut Irlandia. Pihak White Star melakukan uji coba ini untuk melihat kemampuan manuver, kecepatan dan kapasitas Titanic. Kapal akhirnya kembali ke Belfast pada pukul 19.00 malam waktu setempat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Titanic Tenggelam dalam Pelayaran Perdana

Memenuhi jalur trans-Atlantik

Perdagangan trans-Atlantik yang padat pada awal 1900-an, membuat beberapa pihak berlomba membuat kapal untuk mengangkut pelancong kaya dan imigran. Salah satunya adalah White Star Line.

Untuk meningkatkan jalur itu, White Star berupaya membuat kapal yang besar, mewah dan memiliki kenyamanan. Titanic dibangun dengan alasan tersebut.

Dilansir dari Britannnica, Setelah menyelesaikan lambung kapal dan superstruktur utama, Titanic diluncurkan pada tanggal 31 Mei 1911. Titanic kemudian memulai fase pemasangan mesin dan pemasangan interior.

Saat bersiap untuk uji coba, Titanic adalah salah satu kapal terbesar dan paling mewah di dunia. Ketika mencoba laut, kemampuan belok Titanic diuji, ia dikendarai pada kecepatan yang berbeda.

Kapal pesiar RMS Titanic di pelabuhan Cobh, Irlandia pada 11 April 1912 atau empat hari sebelum tenggelam.Cobh Heritage Center/Wikipedia Kapal pesiar RMS Titanic di pelabuhan Cobh, Irlandia pada 11 April 1912 atau empat hari sebelum tenggelam.

Titanic memacu kecepatan hingga 20 Knot atau 37 kilometer per jam dengan jangkauan perdananya sekitar 80 mil laut atau 148 kilometer. Dalam kapal terdapat 78 kru stoker atau petugas yang memastikan uap tetap menyala, serta 41 awak.

Banyak yang memandang uji coba ini terlalu terburu-buru, dan menjadi cerminan perusahaan serta kru kapal. Sifat terburu-buru ini tentu dapat berakibat fatal bagi Titanic dan manusia di dalamnya.

Baca juga: Selain Titanic, Ini 5 Kecelakaan Kapal Paling Mematikan di Dunia...

Perjalanan dan akhir kapal

Delapan hari setelah uji coba dilakukan, Titanic akhirnya memulai perjalanan perdananya. Kapal itu berangkat dari Southampton, Inggris.

Dalam pelayaran perdananya dari Southampton menuju New York, Titanic sempat singgah di Cherbourg, Perancis dan Queenstown, Irlandia. Saat itu, Titanic membawa 2.206 penumpang dan 898 orang awak.

Sebenarnya kru Titanic sudah mendapat kabar mengenai kondisi di laut Atlantik Utara. Cuaca yang cukup hangat membuat banyak gunung es pecah dan hanyut ke lautan, termasuk ke jalur pelayaran kapal.

Bangkai Kapal Titanic. Dok. Lonely Planet Bangkai Kapal Titanic.
Namun, kru Titanic yang yakin kapal itu tak bisa tenggelam mengabaikan potensi tersebut. Pada 14 April 1912 malam, sebuah kapal yang berlayar di alur yang sama dengan Titanic, melaporkan lewat radio tentang adanya gunung es mengadang alur pelayaran Titanic.

Kabar tak dihiraukan dan pukul 23.40 tabrakan terjadi. Sisi bagian kanan kapal pecah akibat gunung es. Sekoci tak bisa menampung seluruh penumpang.

Pelatihan dalam menghadapi bencana juga tak pernah dilakukan. Pada pukul 02.20, Titanic akhirnya tenggelam setelah badannya patah menjadi dua.

Penumpang yang nekat menceburkan diri ke lautan yang dingin itu, semuanya tewas. Kapal Carpathia yang melintas satu jam setelahnya akhirnya bisa menyelamatkan 705 orang penumpang yang berhasil naik ke sekoci.

Tenggelamnya kapal ini juga menginspirasi bagi berbagai pihak untuk mengadopsinya dalam berbagai versi film. Salah satunya karya James Cameron yang membuat film Titanic (1997) sebagai salah satu film terlaris sepanjang masa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com