Setelah Amerika Serikat berperang melawan Jerman pada April 1917, Alien Property Custodian, sebuah badan pemerintah yang mengelola properti asing menyita aset-aset di Bayer di AS.
Dua tahun kemudian, nama dan merek dagang perusahaan Bayer untuk Amerika Serikat dan Kanada dilelang dan dibeli oleh Sterling Products Company kemudian Sterling Winthrop dengan harga 5,3 juta dollar AS.
Selama Perang Dunia II, Bayer menjadi bagian dari IG Farben, konglomerat industri kimia Jerman yang menjadi sumber keuangan pada rezim Nazi.
Setelah Perang Dunia II, Sekutu memecah IG Farben, dan Bayer kembali muncul sebagai perusahaan individu dengan memulai memproduksi obatnya sendiri.
Pada 1994, Bayer mendapatkan kembali hak atas nama dan logo Bayer dan memungkinkan perusahaan sekali lagi mengambil untung dari penjualan Aspirin tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.