Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Perempuan Penjelajah, Keliling Dunia hingga Keluar Angkasa

Kompas.com - 20/02/2019, 17:02 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Dia memiliki seorang suami dan tiga anak, serta seorang pengendara sepeda pemula.

Londonderry tiba kembali di Boston pada 24 September 1895 satu hari setelah tenggat 15 bulan yang dijadwalkan. Dia kemudian menulis beberapa cerita mengenai perjalanannya.

3. Amelia Earhart

Amelia Earhart merupakan pilot perempuan asal Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai pionir dalam dunia penerbangan.

Ketika masih menjadi perawat di Spadina, Earhart dan teman-temannya menyaksikan pertunjukan terbang pesawat Perang Dunia I di Toronto.

Setelah itu, Earhart menghabiskan waktunya dengan mengamati para pilot di Korps Penerbang Kerajaan Inggris, dan berlatih di lapangan terbang setempat.

Earhart kembali ke AS, kemudian masuk Columbia University di New York sebagai mahasiswa jurusan pra-kedokteran.

Pengalaman terbang pertamanya terjadi pada Desember 1920 di California bersama pilot terkenal Perang Dunia I Frank Hawks.

Pada Januari 1921, dia mengambil kursus terbang bersama instruktur terbang perempuan Neta Snook. Untuk membayar biaya les, dia bekerja sebagai juru tulis di Perusahaan Telepon Los Angeles.

Dari hasil bekerja di tahun yang sama, dia membeli pesawat Kinner Airster bekas berwarna kuning yang diberi nama The Canary. Pada Desember 1921, Earhart lolos tes terbang dan memperoleh sertifikat Asosiasi Aeronautika.

Dia berpartisipasi dalam ekshibisi perdana di Sierra Airdrome di Pasadena.

Amelie Earhart merupakan pilot perempuan pertama yang melakukan terbang solo melintasi Samudra Atlantik, dan orang pertama yang terbang dari Hawaii ke daratan utama AS.

Baca juga: 11 Januari 1935, Amelia Earhart Terbang Solo dari Hawaii ke California

4. Valentina Tereshkova

Valentina Tereshkova, perempuan pertama yang berada di angkasa luar.RIA Novosti archive/Wikipedia Valentina Tereshkova, perempuan pertama yang berada di angkasa luar.
Valentina Tereshkova dari Rusia tercatat sebagai perempuan pertama yang terbang ke angkasa. Dia dipilih dari lebih dari 400 pelamar, kemudian lima finalis, untuk menjadi pilot Vostok 6 pada 16 Juni 1963.

Selama misi tiga hari, dia melakukan berbagai tes pada dirinya sendiri untuk mengumpulkan data tentang reaksi tubuh perempuan terhadap pesawat luar angkasa.

Sebelum direkrut sebagai kosmonot, Tereshkova adalah pekerja perakitan pabrik tekstil dan penerjun payung amatir.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com