"Kami bekerja sama dengan polisi dan dinas keamanan untuk menyelesaikan masalah ini untuk penumpang," tuturnya.
“On behalf of everyone at Gatwick I would like to repeat how sorry we are for the inconvenience this criminal behaviour has caused passengers..." Read the full statement from our CEO, Stewart Wingate. https://t.co/M47tA37itJ pic.twitter.com/FB5nHOlHe5
— Gatwick Airport LGW (@Gatwick_Airport) 20 Desember 2018
Perdana Menteri Inggris Theresa May berjanji akan bertindak dan memperingatkan mereka yang terlibat terancam hukuman lima tahun penjara, karena membahayakan pesawat terbang.
Baca juga: Fakta Unik Taksi di London, Tak Boleh Teriak hingga Tak Semuanya Hitam
"Kami akan terus bekerja dengan pihak berwenang Gatwick dan polisi akan bekerja dalam rangka untuk mengakhiri ini," ucapnya.
Di bawah undang-undang Inggris yang baru, drone tidak dapat diterbangkan dekat pesawat atau dalam jarak 1 km dari bandara, atau pada ketinggian lebih dari 122 meter.
Sebagai informasi, Bandara Gatwick melayani lebih dari 228 tujuan di 74 negara untuk 45 juta penumpang per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.