WHITESVILLE, KOMPAS.com - Dengan wajah kotor dan pakaian yang basah, Kayla Williams (25), Erica Treadyway (31), dan Cody Beverly (21) dibawa dari lokasi tambang Rock House Powellton pada Rabu lalu.
Sebelumnya, tiga sekawan itu terjebak di bawah tanah pada tambang batu bara yang tak lagi aktif di West Virginia, Amerika Serikat, selama lima hari.
Mereka terperangkap di tambang pada Jumat lalu bersama dengan sepupu Kayla, Eddie Williams (43).
Baca juga: Pemanasan Global, Tambang Tua Bisa Diubah jadi Hutan Pengisap Karbon
Namun, Eddie yang sebelumnya bekerja di area tambang itu, terpisah dari mereka dan berhasil meloloskan diri pada Senin lalu.
Kemudian dia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa masih ada yang terjebak di tambang. Butuh dua hari bagi petugas untuk mendeteksi lokasi keberadaan mereka di tambang yang begitu luas.
"Kami dapat mendengar mereka (petugas), tapi meski kami berteriak sekuat tenaga, saya rasa mereka tidak bisa mendengarnya," kata Beverly, seperti diwartakan NBC News, Kamis (13/12/2018).
Empat orang tersebut awalnya ingin menjelajahi tambang yang tidak aktif selama dua tahun itu untuk bersenang senang. Kemudian pada Sabtu (8/12/2018), mereka dilaporkan hilang.
"Saya pikir, kami terjebak di bawah tanah selama 10 atau 11 hari," ucap Beverly.
These people were rescued after being trapped in a West Virginia coal mine for 5 days pic.twitter.com/MZ5MKJkrWL
— NowThis (@nowthisnews) 13 Desember 2018
Tanpa minuman, trio itu minum dari air yang mengalir turun dari atas. Mereka juga menemukan botol-botol usang untuk mengumpulkan air.
"Kami tidak minum banyak karena kami memikirkan soal kandungan besi yang bisa beracun dan mengontaminasi," tuturnya.
Melansir BBC, polisi menyatakan mereka berupaya untuk mencuri tembaga, dan kemungkinan akan menghadapi tudingan pencurian dan masuk tanpa izin.
Berdasarkan laporan CBS, biaya penyelamatan mereka mencapai hampir 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 14,5 miliar.
Mereka ditemukan hampir pada kedalaman 1.220 meter di bawah tanah tambang tersebut.
Baca juga: Puluhan E-mail Ancaman Bom Dikirim ke Kantor hingga Rumah Sakit di AS dan Kanada
"Tentu, kita pasti tidak butuh orang-orang dalam kondisi apa pun, bentuk atau pakaian apa pun untuk masuk ke tambang yang tidak digunakan lagi," kata Gubernur West Virginia Jim Justice.
Daily Mail mewartakan, kini mereka semua diizinkan meninggalkan rumah sakit dan berada di rumahnya, sambil menunggu kasusnya diproses polisi.
Polisi juga masih menyelidiki satu misteri yang belum dijelaskan, yaitu bagaimana Eddie Williams dapat terpisah dari tiga lainnya dan bagaimana dia bisa meloloskan diri dari tambang sendirian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.