Gursky selamat meski mengalami patah tulang pada pergelangan tangannya dan harus dioperasi.
"Selama dua menit dan 14 detik saya bertahan hidup. Kami mendarat dengan cukup keras, tapi saya hidup untuk menceritakan kisah saya," ujarnya.
Sebuah pelat titanium terpasang pada pergelangan tangan Gursky dengan tujuh sekrup. Dia juga mengalami robek pada otot tendon bisep kiri karena berpegangan terlalu lama.
"Tapi itu lebih baik dari pada alternatif lainnya," kata Gursky.
Meski mendapat pengalaman yang cukup menakutkan, Gursky mengaku tidak trauma atau takut untuk mencoba lagi. Dia juga memuji tindakan instrukturnya yang dapat mengambil keputusan dengan cepat.
"Walaupun pilot melakukan kesalahan fatal karena lupa memastikan tali pengaman saya terpasang pada gantole, dia melakukan semua yang dia bisa untuk menurunkan saya secepat mungkin dan terbang dengan satu tangan."
"Saya akan pergi melakukannya lagi karena saya tidak terlalu menikmati penerbangan pertama saya," ujarnya.
Baca juga: Ingin Memberi Makan, Pria Thailand Nyaris Tewas Diserang Beruang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.