Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tali Pengaman Tak Terpasang, Pria Ini Nyaris Tewas saat Terbang Layang di Swiss

Kompas.com - 28/11/2018, 20:24 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Daily Mail

BERN, KOMPAS.com - Seorang pria asal Florida, AS nyaris tewas saat mencoba olahraga hang-gliding atau terbang layang dalam liburannya ke Swiss.

Chris Gursky tidak menyangka dirinya akan mendapat pengalaman tak terlupakan saat pertama kali mencoba olahraga ekstrim melayang menggunakan gantole itu.

Dalam rekaman video terbang layang yang diunggahnya ke YouTube, Gursky menceritakan pengalaman nyaris mati yang dialaminya.

Selama sekitar dua menit melayang, Gursky harus bergelantungan pada kerangka gantole dan kaki instruktur, setelah tali pengaman pada tubuhnya lupa dikaitkan.

Sesaat setelah lepas landas dari wilayah pegunungan, yang tampaknya berada di kota Interlaken, Gursky dan pria yang menjadi instrukturnya langsung menyadari ada hal yang tidak beres.

Baca juga: Kisah Pengemudi Nyaris Tewas saat Jembatan di Italia Ambruk

Mereka berdua menyadari bahwa kait pengaman pada tubuh Gursky tidak terpasang.

Namun keduanya sudah terlanjur melayang di udara, sehingga Gursky mau tak mau harus bertahan dengan berpegangan pada kerangka gantole dan juga tubuh instrukturnya.

"Saya mencoba untuk tetap tenang. Berusaha bertahan hidup," ujar Gursky kepada Good Morning America, seperti dilansir Daily Mail, Senin (26/11/2018).

Pada detik-detik awal penerbangan, tampak bagaimana Gursky mencoba berpegangan pada tubuh instrukturnya, sementara sang pilot berusaha mengarahkan gantole agar mereka dapat mendarat secepatnya.

Akan tetapi angin justru membawa gantole terbang lebih tinggi, sehingga situasi menjadi semakin berbahaya bagi keduanya.

Sang instruktur berusaha mengendalikan gantole hanya dengan sebelah tangan kanannya, sementara tangan kirinya membantu memegangi penumpangnya.

Saat sang instruktur dapat mengarahkan gantole ke tanah lapang, pegangan Gursky sudah semakin lemah.

"Saya melihat ke bawah dan berpikir saya akan mati. Saya akan jatuh dan mati. Saya mencoba bertahan selama yang saya bisa."

"Saya sempat beberapa kali kehilangan pegangan dan mencoba meraih tubuh instruktur saya. Saya berpegangan pada bahunya dan kakinya," tuturnya.

Beruntung, pegangan Gursky pada kerangka gantole terlepas tepat saat mereka berdua sudah berada dekat dengan tanah.

Baca juga: Perempuan Ini Nyaris Tewas Tertelan Lantai yang Tiba-tiba Runtuh

Gursky selamat meski mengalami patah tulang pada pergelangan tangannya dan harus dioperasi.

"Selama dua menit dan 14 detik saya bertahan hidup. Kami mendarat dengan cukup keras, tapi saya hidup untuk menceritakan kisah saya," ujarnya.

Sebuah pelat titanium terpasang pada pergelangan tangan Gursky dengan tujuh sekrup. Dia juga mengalami robek pada otot tendon bisep kiri karena berpegangan terlalu lama.

"Tapi itu lebih baik dari pada alternatif lainnya," kata Gursky.

Meski mendapat pengalaman yang cukup menakutkan, Gursky mengaku tidak trauma atau takut untuk mencoba lagi. Dia juga memuji tindakan instrukturnya yang dapat mengambil keputusan dengan cepat.

"Walaupun pilot melakukan kesalahan fatal karena lupa memastikan tali pengaman saya terpasang pada gantole, dia melakukan semua yang dia bisa untuk menurunkan saya secepat mungkin dan terbang dengan satu tangan."

"Saya akan pergi melakukannya lagi karena saya tidak terlalu menikmati penerbangan pertama saya," ujarnya.

Baca juga: Ingin Memberi Makan, Pria Thailand Nyaris Tewas Diserang Beruang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com