MELBOURNE, KOMPAS.com - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, sedang berbahagia menantikan kelahiran anak pertama pada musim semi tahun depan.
Meski demikian, Meghan tidak ingin membiarkan kehamilannya menghalangi tur kerajaan pertamanya.
Melansir Daily Mirror, Jumat (19/10/2018), The Duchess of Sussex nampak antusias melakukan berbagai kegiatan selama berada di Australia.
Baca juga: Di Australia, Harry dan Meghan Disuguhi Daging Kanguru Bakar
Tapi tidak dengan satu hal saat dia mengunjungi Charcoal Lane, restoran oleh perusahaan sosial di Fitzroy yang populer di Melbourne.
Chef Brooke Warr menawarkan pengalaman menyentuh, mencicipi, dan mencium aroma bahan makanan asli Australia di restoran tersebut.
Meghan memang seorang pecinta makanan dan dia nampak tertarik dengan semua bahan, kecuali satu yang dia tolak untuk mencicipinya.
"Saya berada di lantai atas dengan Meghan dan Harry agar mereka bersentuhan dan merasakan finger limes, quandong, dan saltbush," kata Brooke.
Sebagai informasi, quandong merupakan buah persik asli Australia kaya akan vitamin C. Sementara, saltbush semak garam adalah tanaman unik yang menghasilkan garam.
The Lime Caviar Company su Instagram: "Our multi award winning Emerald Finger Lime #scenicrim #queensland #qldproducer #queenslandfarmer #thelimecaviarcompany #FingerLime…" https://t.co/iULXpF6dI8 pic.twitter.com/Eiya7SUdO2
— Consorzio Fingerlime (@consfingerlime) 5 Oktober 2018
Finger limes adalah buah jeruk yang isinya mirip kaviar kecil. Saat memakannya, buah akan meledak di mulut dan rasanya enak.
Harry memilih untuk mencicipi buah itu, sedangkan Meghan terlihat hanya menciumnya saja.
"Dia menciumnya, tapi itu bisa dimengerti karena dia sedang hamil dan lebih berhati-hati," ucap Brooke.
Baca juga: Istana Inggris Umumkan Meghan Markle Hamil
Setelah mencicipi berbagai bahan makanan asli Australia, keduanya makan siang dengan makanan pembuka jamur, quino, dan daging panggang kanguru.
Untuk hidangan utama, Harry dan Meghan menikmati daging babi hutan, risotto safron, dan ikan kakap putih.
Restoran tersebut melatih para koki muda melalui program Mission Australia, yang membantu pemuda pribumi Australia untuk bekerja dan memberi mereka awal baru kehidupan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.