Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2018, 15:09 WIB

KUMAMOTO, KOMPAS.com - Seorang politisi perempuan di Kumamoto, Jepang, diusir ketika berlangsung rapat pada Jumat pekan lalu (28/9/2018).

Politisi bernama Yuka Ogata itu diusir setelah makan permen obat batuk, dan kemudian berbicara dengan permen itu masih berada di mulutnya.

Kepada Japan Times via Newsweek Senin (1/10/2018), Ogata mengaku dirinya tak enak badan sehingga memutuskan makan obat itu agar anggota dewan lain tak terganggu dengan suara batuk.

Baca juga: Politisi Perempuan Jepang Bawa Anaknya Saat Sidang Dewan Kota

"Sangat disayangkan bahwa saya harus dipaksa keluar ruangan tanpa mendapat kesempatan untuk menjelaskan kondisi saya," keluh dia.

Karena peristiwa itu, anggota dewan memutuskan untuk menunda rapat selama delapan jam meski dilaporkan tak ada larangan untuk makan dan minum di ruang rapat.

Wali Kota Kumamoto Kazufumi Onishi berkata, Ogata telah melanggar aturan yang berfungsi melindungi integritas dewan kota.

"Sangat mengecewakan orang dewasa sepertinya bisa berbicara dengan mulut masih berisi obat batuk. Ogata harus mengakui kesalahannya," terang Onishi.

Mendapat tudingan demikisn, Ogata menjelaskan publik telah salah mengerti memaknai masalah yang menimpa dirinya disebabkan perilakunya.

Menurut dia, masalah utamanya terletak pada perseteruannya dengan anggota dewan lain, terutama sosok yang lebih senior.

"Saya berusaha agar dewan kota ini menjadi tempat yang lebih ramah bagi masyarakat yang lain jika berniat mengajukan keluhan," tegas Ogata.

Pada November 2017, dia juga sempat menuai kritikan dan membuat sidang terlambat 40 menit karena membawa anaknya ke ruangan.

Saat itu, meski tak ada peraturan membawa anak, sejumlah anggota dewan menyebut anak Ogata bisa dikategorikan sebagai pengunjung.

"Saya menginginkan dewan ini menjadi tempat yang lebih ramah bagi perempuan yang mengejar karir, namun juga tak melupakan tugasnya sebagai ibu," tegas dia saat itu.

Baca juga: Tak Sengaja Telan Peluit, Batuk Bocah Ini Terdengar Aneh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com