Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/09/2018, 11:25 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

PHILADELPHIA, KOMPAS.comMuseum serangga yang terletak di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, kehilangan ribuan hewan hidup yang eksotis senilai total 40.000 dollar AS atau sekitar Rp 596,3 juta.

CNN mengabarkan pada Rabu (5/9/2018), serangga yang hilang antara lain kecoa badak, laba-laba pasir bermata enam, serangga bintik merah, tarantula zebra, dan kalajengking gurun.

Sebagai informasi, laba-laba pasir bermata enam memiliki gigitan berbisa yang dapat mengancam nyawa.

Hewan-hewan itu merupakan sebagian dari 80 spesies makhluk hidup yang dicuri dari Philadelphia Insectarium and Butterfly Pavilion.

Baca juga: Kebakaran Museum Hancurkan Fosil Manusia Pertama di Brasil

Insiden tersebut terjadi pada bulan lalu dalam peristiwa kejahatan langka yang dilakukan oleh banyak pelaku, namun belum ada yang ditangkap sejauh ini.

Para pencuri mengambil lebih dari 80 persen koleksi museum atau sekitar 7.000 hewan.

"Saya tidak yakin ada perampokan serangga hidup yang lebih besar lainnya," kata John Cambridge, pemilik museum.

"Asuransi kami tidak mencakup ini. Mengapa mereka melakukan itu? Insiden ini belum pernah terjadi sebelumnya," imbuhnya.

Selain serangga, juga ada ular kaki seribu, kadal, katak, dan ular yang raib dari museum tersebut.

Cambridge meyakini, pencurian dilakukan oleh orang dalam. Dalam rekaman CCTV terlihat beberapa karyawan membawa kotak serangga dari bangunan itu selama beberapa hari mulai 21 Agustus lalu.

"Kami tahu persis siapa yang melakukan ini. Mereka menyelinap keluar dengan membawa kotak," katanya.

Setelah melapor polisi, belasan serangga berhasil ditemukan di rumah pelaku, namun yang lainnya masih hilang.

Kepolisian Philadelphia sedang melakukan investigasi meski belum ada pelaku yang hingga kini ditangkap.

Baca juga: Museum Nasional Brasil yang Berusia 200 Tahun Dilalap Api

Menurut Cambridge, serangga langka dan eksotis mudah dijual dan permintaannya sangat tinggi.

"Tidak mungkin mereka mengambilnya untuk bagian dari koleksi pribadi mereka," ucap Cambridge.

Akibat peristiwa itu, museum serangga yang baru dibuka pada tahun lalu terpaksa menutup ruang pameran di lantai dua dan tiga. Cambridge juga telah meluncurkan donasi di GoFundMe untuk mencari dana.

Sejak berita pencurian serangga eksotis menyebar, museum kini menerima banyak donasi serangga hidup dari kolektor dan institusi di seluruh AS.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

I spot a Cutie Pie! Thank you to Carolyn K. for their generous donation!

A post shared by Insectarium Butterfly Pavilion (@philainsects) on Sep 5, 2018 at 9:25am PDT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com