Salin Artikel

Ribuan Serangga Eksotis Senilai Rp 596 Juta Dicuri dari Museum

CNN mengabarkan pada Rabu (5/9/2018), serangga yang hilang antara lain kecoa badak, laba-laba pasir bermata enam, serangga bintik merah, tarantula zebra, dan kalajengking gurun.

Sebagai informasi, laba-laba pasir bermata enam memiliki gigitan berbisa yang dapat mengancam nyawa.

Hewan-hewan itu merupakan sebagian dari 80 spesies makhluk hidup yang dicuri dari Philadelphia Insectarium and Butterfly Pavilion.

Insiden tersebut terjadi pada bulan lalu dalam peristiwa kejahatan langka yang dilakukan oleh banyak pelaku, namun belum ada yang ditangkap sejauh ini.

Para pencuri mengambil lebih dari 80 persen koleksi museum atau sekitar 7.000 hewan.

"Saya tidak yakin ada perampokan serangga hidup yang lebih besar lainnya," kata John Cambridge, pemilik museum.

"Asuransi kami tidak mencakup ini. Mengapa mereka melakukan itu? Insiden ini belum pernah terjadi sebelumnya," imbuhnya.

Selain serangga, juga ada ular kaki seribu, kadal, katak, dan ular yang raib dari museum tersebut.

"Kami tahu persis siapa yang melakukan ini. Mereka menyelinap keluar dengan membawa kotak," katanya.

Setelah melapor polisi, belasan serangga berhasil ditemukan di rumah pelaku, namun yang lainnya masih hilang.

Kepolisian Philadelphia sedang melakukan investigasi meski belum ada pelaku yang hingga kini ditangkap.

Menurut Cambridge, serangga langka dan eksotis mudah dijual dan permintaannya sangat tinggi.

"Tidak mungkin mereka mengambilnya untuk bagian dari koleksi pribadi mereka," ucap Cambridge.

Akibat peristiwa itu, museum serangga yang baru dibuka pada tahun lalu terpaksa menutup ruang pameran di lantai dua dan tiga. Cambridge juga telah meluncurkan donasi di GoFundMe untuk mencari dana.

Sejak berita pencurian serangga eksotis menyebar, museum kini menerima banyak donasi serangga hidup dari kolektor dan institusi di seluruh AS.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/06/11250111/ribuan-serangga-eksotis-senilai-rp-596-juta-dicuri-dari-museum

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke