Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Perintahkan Pejabatnya Tunda Perjalanan ke Iran

Kompas.com - 29/08/2018, 21:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

PARIS, KOMPAS.com - Pemerintah Perancis memerintahkan kepada para diplomat dan pejabat kementerian luar negerinya untuk penundaan tanpa baats waktu, terhadap seluruh perjalanan yang tidak penting ke Iran.

Perintah tersebut menyusul adanya plot serangan bom yang digagalkan, serta perubahan sikap Teheran terhadap Perancis. Demikian menurut sebuah memo internal pemerintah Perancis, dilaporkan Reuters.

Dalam memo memuat rencana serangan bom yang digagalkan menargetkan unjuk rasa yang diselenggarakan kelompok oposisi Iran di dekat Paris yang turut dihadiri pengacara Presiden AS Donald Trump, Rudy Giuliani sebagai tanda sikap lebih agresif Teheran terhadap Perancis.

"Perilaku otoritas Iran menunjukkan pengerasan posisi mereka terhadap negara kita serta beberapa negara sekutu kami," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Maurice Gourdault-Montagne, dalam memo tertanggal 20 Agustus tersebut.

Baca juga: Menteri Perancis Ini Mengundurkan Diri lewat Siaran Radio

"Mengingat risiko keamanan yang diketahui, semua pejabat departemen, baik dari kantor pusat dan pos di luar negeri diminta untuk menunda perjalanan ke Iran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut."

"Kecuali jika memang ada pekerjaan yang mendesak," tambah Gourdault-Montagne dilansir Al Arabiya.

Instruksi tersebut juga disampaikan kepada pejabat departemen pemerintah lainnya agar diteruskan kepada staf di bawah mereka yang berencana melakukan perjalanan ke Iran.

Perancis telah menjadi salah satu negara pendukung kesepakatan nuklir Iran 2015 yang telah ditinggalkan AS pada Mei lalu.

Namun perekonomian Iran saat ini telah terpukul oleh pemberlakuan kembali sanksi AS yang sebelumnya dicabut di bawah kesepakatan tersebut.

Negara-negara Eropa, termasuk Perancis, berjanji akan melakukan segala cara untuk membantu meringankan dampak sanksi AS tersebut.

Meski pada akhirnya tak mampu membujuk perusahaan-perusahaan mereka untuk menentang Washington dan tetap bertahan di Iran.

Kementerian Luar Negeri Perancis menolak berkomentar terkait memo tersebut, maupun apakan staf kedutaan besar di Iran telah diminta memulangkan keluar mereka.

Pejabat kantor kedutaan besar Iran di Paris juga tidak memberikan komentar.

Baca juga: Menteri Lingkungan Perancis Mundur, Kredibilitas Macron Makin Tertekan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com