Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berselisih soal Panen Kerang, Nelayan Inggris dan Perancis Bentrok

Kompas.com - 29/08/2018, 12:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

PARIS, KOMPAS.com - Para nelayan Perancis dan Inggris bentrok di Selat Inggris yang memisahkan kedua negara karena perselisihan masalah penangkapan kerang.

Bentrokan pada Selasa (28/8/2018) itu berujung dengan kerusakan tiga kapal setelah para nelayan Inggris dalam jumlah besar muncul lebih dulu dari para nelayan Perancis menangkapi kerang di dasar laut.

Rekaman video memperlihatkan sebuah kapal nelayan mencoba menabrak kapal lainnya sementara awaknya melempari kapal itu dengan menggunakan batu.

Baca juga: Nelayan Inggris Klaim Kapalnya Diseret Sebuah Kapal Selam Rusia

Nelayan-nelayan Inggris akhirnya kewalahan karena kalah jumlah dengan hanya lima perahu sementara para nelayan Perancis muncul dengan 40 perahu.

Beruntung, aparat keamanan segera bertindak untuk melerai perkelahian akibat berebut kerang di perairan tersebut.

Para pejabat Perancis mengatakan, para nelayan negeri itu tidak diizinkan memanen kerang antara 15 Mei hingga 1 Oktober untuk memberi kesempatan hewan laut itu berkembang biak.

"Pemerintah Perancis melarang nelayan memanen kerang antara 15 Mei hingga 1 Oktober setiap tahun. Inggris tidak memiliki aturan itu," ujar Presiden Komite Masalah Maritim Normandia, Dimitri Rogoff.

Meski demikian kedua negara memiliki kesepakatan untuk mengizinkan nelayan kedua negara memanen kerang secara bijak.

Namun, tahun ini tidak ada kesepakatan semacam itu dan Perancis mengklaim para nelayan Inggris menangkapi kerang secara massal.

Hal ini membuat nelayan Perancis tidak mendapatkan apapun saat izin memanen kerang dibuka pada 1 Oktober.

Alhasil, para nelayan di Normandia, Perancis memutuskan untuk turun tangan dan mencegah para nelayan Inggris beroperasi di perairan internasional di antara kedua negara.

Para nelayan Perancis itu berangkat pagi-pagi sekali dari desa pesisir Trouville-sur-Mer dan Port-en-Bessin untuk menghadapi para nelayan Inggris.

Sebanyak 40 kapal nelayan Perancis mengepung kapal-kapal nelayan Inggris dan mencoba menghentikan mereka untuk memanen kerang secara serampangan.

Situasi itu berlanjut menjadi perang mulut yang dengan cepat berubah menjadi aksi saling menabrakkan kapal.

Baca juga: Kapal Selam AL Portugal Terjerat Jaring Kapal Nelayan Perancis

Para nelayan Perancis mengklaim, orang-orang Inggris menjarah dan menghancurkan dasar laut. Dan yang lebih buruk para nelayan Inggris sering melaut melampaui batas 12 mil yang disetujui.

Perselisihan serupa pernah terjadi pada 2012 yang kemudian dijuluki "Guerre de la Coquille" atau "Perang Kerang" yang terjadi di perairan Le Havre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com