Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Rantau RI di Athena, Izin Cuti demi Upacara Bendera

Kompas.com - 18/08/2018, 15:44 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

ATHENA, KOMPAS.com - Mengikuti upacara Peringatan HUT RI di Tanah Air tentu bukanlah suatu hal yang sulit bagi masyarakat Indonesia.

Namun, ceritanya akan berbeda bagi warga Indonesia yang menetap di luar negeri.

Tanggal 17 Agustus biasanya bukan merupakan hari libur nasional di negara setempat. Begitu pula dengan peringatan HUT ke-73 RI tahun 2018 yang jatuh pada hari Jumat.

Hari tersebut merupakan hari kerja bagi banyak warga di negara lain, termasuk di Athena, Yunani.

Namun, nyatanya ketiadaan hari libur tak menjadi penghalang bagi masyarakat Indonesia yang bekerja di negeri para dewa itu.

Baca juga: Satgas Karhutla Riau Laksanakan Upacara HUT RI ke-73 di Lokasi Sisa Kebakaran

Tak sedikit WNI di Yunani yang mengajukan cuti atau pun permohonan ijin kepada atasan mereka, demi untuk mengikuti upacara peringatan Hari Proklamasi.

Masyarakat Indonesia di Yunani, sebagian besar merupakan pekerja di sektor non-formal.

Mereka meninggalkan pekerjanya demi mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih, di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Athena. 

“Tinggal di luar negeri, menjadikan jiwa nasionalisme saya lebih tinggi dibandingkan saat saya masih di Indonesia."

"Kecintaan kepada negeri sendiri terpupuk seiring berjalannya waktu lama tinggal di sini, kami merasa bangga menjadi bangsa Indonesia dengan segala kekurangan dan kelebihannya."

Demikian dikatakan Willis Markoni, salah satu WNI yang juga wakil Ikatan Kerukunan Keluarga Indonesia di Yunani.

Ada tak kurang dari 200 orang Indonesia mengikuti upacara di Wisma Duta Besar Athena pada tanggal 17 Agustus ini.

Baca juga: Cerita Serma Timbul Panjat Tiang Bendera Saat Upacara yang Viral di Medsos

Acara yang berlangsung pagi hari tersebut tidak hanya dihadiri oleh masyarakat Indonesia, namun dihadiri pula oleh beberapa warga negara asing yang tertarik dan memiliki kedekatan dengan Indonesia.

Penghargaan

Dalam kesempatan ini Kedutaan Besar RI di Athena memberikan penghargaan kepada dua tokoh warga negara Yunani yang dinilai berjasa pada hubungan negara Indonesia dan Yunani.

Kedua tokoh itu adalah Dimitrios Ramoglou (Konsul Kehormatan Indonesia di Thessaloniki) dan Mr. George Tsounas (Konsul Kehormatan Yunani untuk Indonesia tahun 1966 – 2008).

Keduanya merupakan warga negara Yunani yang memiliki dedikasi dalam hubungan kedua negara.

George Tsounas merupakan salah satu tokoh yang mendorong dibukanya Kedutaan Besar RI di Athena pada tahun 1997.

Penghargaan ini diberikan sebagai ucapan terima kasih kepada kedua tokoh atas dedikasinya meningkatkan hubungan kedua negara.

Baca juga: Berjuang Melawan Tambang, Warga Sanga-sanga Upacara di Lahan Tambang

George Tsounas yang hingga akhir hayat menetap di Jakarta, diwakilkan oleh putrinya Panayiota Schneider. 

Ragam kegiatan

Tak hanya upacara bendera di tanggal 17 Agustus, peringatan HUT RI di KBRI Athena pun diisi dengan berbagai kegiatan.

Ada Pesta Rakyat tanggal 8 Juli 2018, yang lalu yang diisi dengan berbagai pertandingan olahraga seperti futsal, voli, badminton, tarik tambang, balap karung, dan gaple.

Digelar pula sejumlah permainan anak-anak, seperti dart, balap kelereng, dan balap ekor kuda.

Selain itu, kegiatannya juga dipenuhi dengan bazaar makanan khas Indonesia oleh Masyarakat Indonesia seperti pecel, sate madura, bakso, tempe, cendol dan es dawet.

Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan jiwa tolong menolong antar sesama warga negara Indonesia di Yunani.

Selain itu KBRI Athena akan menyelenggarakan Malam Budaya Indonesia bagi masyarakat Indonesia dan Yunani untuk mempromosikan budaya Indonesia.

Baca juga: Kisah Upacara Proklamasi di Pegangsaan Timur 56 dan Prapatan 10

Kegiatan ini menampilkan tarian dari Grup Tari Lingkung Seni Tradisional (Listra) Universitas Parahyangan.

Juga ada penampilan dari alumni program Beasiswa Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang mengenyam pendidikan seni dan budaya di Indonesia selama empat bulan hingga satu tahun.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut akan ditampilkan tari payung yang dibawakan oleh perpaduan anak-anak Indonesia dan anak-anak Yunani.

“Pesan utama yang ingin disampaikan dalam berbagai kegiatan ini adalah pentingnya hubungan people-to-people contact dalam memperkuat hubungan dua negara, dalam hal ini Indonesia dan Yunani.”

Demikian dikatakan Duta Besar RI untuk Yunani, Ferry Adamhar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com