Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan Israel selama 8 Tahun, 10 Ton Surat Akhirnya Dikirim ke Palestina

Kompas.com - 17/08/2018, 14:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

JERICHO, KOMPAS.com - Pemerintah Israel telah melepaskan kiriman paket dan surat yang sempat dicegah memasuki wilayah Palestina di Tepi Barat sejak 2010 lalu.

Tertahan di Yordania selama delapan tahun, tumpukan surat yang mencapai berat lebih dari 10 ton itu dikirim sekaligus ke Tepi Barat.

Kiriman jutaan paket dan surat itu pun membuat pusat pemilahan kantor pos di kota Jericho, Tepi Barat kelebihan muatan.

Paket yang diterima mulai dari surat-surat hingga obat-obatan. Bahkan ada paket sebuah kursi roda untuk orang cacat.

Baca juga: Timbun 6.000 Surat Selama 10 Tahun, Seorang Tukang Pos Dihukum

Menteri Telekomunikasi Palestina, Allam Mousa, menuduh otoritas Israel yang telah menahan pengiriman paket di Yordania dan menunda penerapan kesepakatan jasa pos yang telah dicapai setahun lalu.

Ramadan Ghazawi, pejabat di pusat pemilahan di Jericho mengatakan, pihaknya memahami beberapa paket telah ditahan karena alasan keamanan sementara yang lainnya dilarang di wilayah admninistratif.

"Beberapa hari lalu Israel mengizinkan masuknya lebih dari 10 ton paket pos yang selama ini tertahan di Yordania," katanya kepada AFP.

Ghazawi mengatakan dibutuhkan waktu dua pekan untuk dapat memilah seluruh paket dan mengirimkannya kepada penerima.

Otoritas Israel mengkonfirmasi bahwa paket-paket telah dikirim dan mengatakan kesepakatan sedang dikerjakan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pengiriman surat dan paket itu diatur oleh Koordinator Aktivitas Pemerintah dalam Wilayah (COGAT), badan Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas koordinasi sipil di wilayah Palestina.

Langkah pelepasan surat dan paket tersebut diambil sebagai bagian membangun kepercayaan setelah dicapai kesepakatan pengiriman barang pos dengan otoritas Palestina sekitar setahun lalu.

Baca juga: Surat Dalam Botol Berusia 94 Tahun, Ungkap Kisah Petualangan Dahsyat

"Kesepakatan tersebut belum diberlakukan untuk pengiriman di waktu mendatang dan sementara hanya memungkinkan pengiriman satu kali sebanyak sekitar 10 ton surat yang telah tertahan di Yordania," kata badan tersebut dalam pernyataannya.

Israel mengendalikan semua jalur keluar masuk ke wilayah Palestina di Tepi Barat, termasuk dapat mencegah barang-barang yang masuk.

Pihak otoritas Palestina mengatakan, kontrol tersebut telah melumpuhkan perekonomian serta merengut kebebasan bergerak warga Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com