Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di China Bikin Uang Palsu untuk Biayai Pengobatan Putrinya

Kompas.com - 13/08/2018, 16:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang pria di Provinsi Anhui, China, dilaporkan ditangkap polisi karena memproduksi dan menjual uang palsu.

Diwartakan SCMP Minggu (12/8/2018), polisi menggeledah rumahnya di Lixin, dan menyita uang palsu senilai 2,5 juta yuan, atau Rp 5,3 miliar.

Baca juga: Dikejar warga, Terduga Pengedar Uang Palsu Ceburkan Diri ke Sungai dan Tenggelam

Bozhou Evening News mengutip seorang polisi berkata, pria bermarga Wang itu menarik perhatian karena pengeluarannya sangat ganjil.

"Nominal pengeluarannya sangat besar daripada yang sanggup dia bayar," kata polisi tersebut. Apalagi, Wang dilaporkan berstatus pengangguran.

Kepada polisi, Wang mengaku bekerja sama dengan ayahnya yang berusia 46 tahun untuk mencetak uang palsu demi membiayai pengobatan putrinya.

Pria 26 tahun itu menjelaskan, dia menjual 100 yuan palsu, sekitar Rp 212.578, dengan harga 8 yuan, atau Rp 17.003.

Di kediaman Wang, polisi menyatakan mereka menemukan uang asli senilai 240.000 yuan, atau sekitar Rp 509,9 juta, tiga mesin pencetak, dan satu mesin sepuhan.

"Wang sudah mulai melakukan mencari tahu teknologi pembuatan uang palsu sejak 2017 di internet. Dia membeli alatnya untuk bereksperimen di rumah," ujar polisi.

Wang melanjutkan, dia bertugas untuk mengembangkan teknologi agar uang palsunya semakin sulit dideteksi.

"Sementara ayah saya mempunyai tugas untuk mencetak, dan mengedarkan uang palsu tersebut," tukasnya.

Baca juga: Demi Air Jordan, 3 Pemuda Bikin Uang Palsu Pakai Mesin Fotokopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com