ROMA, KOMPAS.com - Sebuah buku yang dirancang sangat eksklusif bak sebuah mobil Ferrari ini bisa jadi merupakan buku paling mahal di dunia.
Buku yang dirilis penerbit Taschen ini hanya dicetak sebanyak 1.947 eksemplar, sesuai tahun berdirinya Ferrari pada 1947, bisa menjadi milik Anda dengan harga 30.000 dolar AS atau Rp 433 juta.
Dengan harga itu, kolektor bisa mendapatkan edisi khusus Art yang hanya dicetak sebanyak 250 eksemplar. Edisi khusus ini termasuk penyangga buku yang dibuat dari baja yang dilapisi krom.
Baca juga: Tak Punya Asuransi Valid, Ferrari Berharga Rp 3,8 Miliar Dihancurkan
Pembeli juga bisa mendapatkan buku edisi kolektor lengkap dengan kotak alumunium yang dirancang Marc Newson. Buku edisi ini dihargai 6.000 dolar atau hampir Rp 87 juta.
Keduanya, kotak dan dudukan buku itu berbentuk mesin 12 silinder yang biasa digunakan mobil-mobil produksi Ferrari.
Marc Newson, salah seorang perancang industrial paling berpengaruh, telah menciptakan berbagai barang mulai dari sneakers hingga speedboat.
Dia juga dikenal sebagai penggemar mobil yang kerap terlibat balapan dengan menggunakan mobil antiknya di ajang Mille Miglia, sebuah balapan klasik selama empat hari yang digelar antara Brescia hingga Roma.
Buku setebal 517 halaman ini memiliki sampul berwarna dasar merah buatan tangan dengan rancangan minimalis dilengkapi lambang "kuda jingkrak" khas Ferrari berwarna perak.
Semua kopi buku ini ditandatangani Piero Ferrari, wakil direktur dan satu-satunya anak yang masih hidup dari sang pendiri Enzo Ferrari.
Sementara edisi Art yang amat terbatas, karena hanya dicetak 250 eksemplar, juga ditandatangani John Elkann, diretur Ferrari saat ini serta Sergio Marchionne, CEO Ferrari dan perusahaan induknya Fiat Chrysler.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.