Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Telah Mengusir Dua Diplomat Iran

Kompas.com - 06/07/2018, 23:47 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Badan Intelijen Belanda menyatakan, telah mengusir dua diplomat Iran dari wilayah negaranya. Pengusiran tersebut terjadi pada bulan lalu.

"Dua staf dari kantor kedutaan Iran telah diusir dari Belanda pada 7 Juni lalu," kata Hulbert Bredemeijer, juru bicara Badan Intelijen Umum dan Keamanan Belanda, AIVD kepada AFP.

"Namun saya tidak dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait masalah ini," tambahnya.

Sejumlah diplomat Iran tengah tersandung permasalahan di beberapa negara Eropa.

Awal bulan ini, tiga negara, yakni Belgia, Perancis dan Jerman telah menangkap enam diplomat Iran yang diduga terkait dengan rencana pemboman terhadap agenda pertemuan kelompok oposisi Iran di pinggiran kota Paris.

Baca juga: DItuduh Rencanakan Serangan Bom, Diplomat Iran Ditangkap

Agenda pertemuan juga rencananya akan dihadiri politisi AS, termasuk sekutu dekat Presiden Donald Trump.

Kabar penangkapan diplomat Iran itu datang bersamaan dengan kunjungan Presiden Hassan Rouhani di Swiss, sebagai bagian dari rangkaian tur Eropa untuk menggalang dukungan terhadap kesepakatan nuklir 2015.

Penangkapan ini pertama kali diungkap pemerintah federal Belgia. Dalam dakwaan pemerintah Belgia menyebut mereka sebagai pasangan suami istri keturunan Iran tetapi berpaspor Belgia.

"Amir S (38) dan Nasimeh N (33) didakwa merencanakan serangan bom pada Sabtu di Villepinte, pinggiran Paris, dalam sebuah konferensi yang digelar organisasi Mujahidin Rakyat Iran," demikian kejaksaan Belgia.

Pasangan suami istri itu membawa 500 gram bahan peledak TATP bersama sebuah detonator saat dihentikan polisi di sebuah kawasan permukiman di Brussels.

Kejaksaan Belgia menambahkan, seorang diplomat Iran di Vienna yang menjadi kontak pasangan suami istri itu ditangkap di Jerman.

Baca juga: Iran Ancam Putuskan Hubungan dengan Badan Nuklir Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com