Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sebuah Motor Ber-plat Jakarta Melintas di Kota Athena...

Kompas.com - 06/07/2018, 13:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Perjalanan yang disebut dengan perjalanan “Bendera Merah Putih” tersebut menjadi bentuk dukungan dalam melakukan promosi Indonesia ke seluruh dunia.

Untuk itu, selama perjalanan, Langitan berusaha menghindari jalan utama maupun jalan tol, dan lebih memilih melalui jalan-jalan perkampungan untuk berinterkasi dengan masyarakat, demi memperkenalkan Indonesia.

Di antara kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama perjalanan, Stephen mengaku kesulitan terbesar adalah menghadapi gelombang panas di Pakistan yang mencapai 48 derajat celcius.

Stephen pun mengaku pernah terjatuh di Pakistan, karena merasakan pusing akibat kekurangan oksigen. Insiden itu terjadi di pegunungan wilayah perbatasan Afganistan.

Baca juga: Lampu Bermasalah, Kawasaki ?Recall? Versys-X

Hal tersulit lainnya, kata Stephen adalah saat badai pasir di Iran. Saat itu, Stephen harus memacu kendaraannya dalam kecepatan penuh sejauh 400 km agar terhindar dari pasir yang bisa menguburnya. 

"Apa pun rintangan yang kita hadapi di depan dapat kita atasi, asal dilakukan dengan keteguhan hati dan niat yang baik," ujar Stephen sebelum keberangkatannya menuju Roma seperti dikutip dari siaran pers KBRI Athena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com