Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Seychelles Merdeka dari Inggris Raya

Kompas.com - 29/06/2018, 15:41 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Kompas Petang menggali lebih dalam kasus dugaan paedofil yang kembali muncul di publik

Pada 1861, lebih dari 4.000 imigran dari Afrika masuk ke Seychelles. Sejumlah kecil lainnya berasal dari India, Melayu, dan Cina. Inilah nantinya penduduk yang mendiami Negara Kepulauan ini.

Sekolah-sekolah yang ada di Seychelles juga menggunakan bahasa Inggris, untuk memperkuat dominasi pengaruh kerajaan Inggris di wilayah ini.

Ibu Kota Negara juga ditetapkan sebagai Victoria untuk menghormati pewaris tahta Inggris.

Pada 1976, kemerdekaan diberikan kepada Seychelles. Kepulauan ini resmi menjadi negara republik dengan Sir James Mancham sebagai presiden pertamanya.

Setelah merdeka

Setelah merdeka, Mancham mulai membangun dan menata pemerintahan Seychelles.

Namun, pada 1997, salah satu partai oposisi pemerintah tidak terima dengan kepemimpinan Mancham.

Pada 4-5 Juni 1997, menjadi puncak Mancham dijatuhkan.

France Albert Rene menjadi pengganti Manchan setelah dia melarikan diri ke Inggris.

Mancham tinggal di pengasingan di London hingga April 1992.

Pada masa kepemimpinan Rene, kehidupan masyarakat Seychelles lebih maju dan semakin meningkat.

Sistem pemerintahan juga berubah yang hanya mengenal satu partai saja dari tahun 1979 sampai 1991.

Akhirnya, pada 1991, terjadilah referendum dengan diterimanya beberapa multi partai. Seychelles Democratic Party (SDP) merupakan salah satu partai oposisi yang diberikan keleluasaan.

Sektor perkebunan Seychelles menitikberatkan pada vanili, kopra, dan kayu manis.

Sekitar 1960-an, mayoritas penduduk Seychelles bekerja pada bidang perkebunan dan wisata.

Selain itu, Seycheless terkenal sebagai tempat liburan bagi orang kaya Inggris.

Suasana alam dan keadaan keaneragaman fauna menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Sejak dibukanya Bandara Internasional Seychelles pada 1971, industri wisata dan minat turis mancanegara cukup tinggi. Pariwisata bertambah besar dan menggeser sektor perkebunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com