Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilarang Pakai Lift, Jenazah di China Diturunkan dari Lantai 17

Kompas.com - 18/06/2018, 22:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WUXI, KOMPAS.com - Sebuah keluarga yang tinggal kawasan timur China harus menggotong peti mati berisi jenazah dari lantai 17 apartemen.

SCMP melaporkan Senin (18/6/2018), mereka melakukannya setelah mendapat pemberitahuan bahwa lift digunakan untuk mengangkut jenazah.

Pada 9 Juni lalu, Gu Latai yang tinggal di Wuxi meninggal dalam usia 95 tahun. Namun, kesulitan timbul ketika mereka hendak menurunkan jenazahnya.

Baca juga: Pria Nigeria Kuburkan Jenazah Ayahnya di Mobil Seharga Rp 1,2 Miliar

Sehari sebelumnya dilaporkan The Observer, pengelola apartemen telah memasang pemberitahuan bahwa lift dilarang untuk mengangkut jenazah.

Karena itu, kerabat dari Gu terpaksa bergotong-royong untuk menurunkan peti mati hingga ke lantai dasar sebelum dikuburkan.

Putri Gu, Xu Apo, berkata bahwa larangan tersebut tidak masuk akal. Namun, dia memilih untuk berkonflik karena mengaku malas mendengar orang bergosip soal ibunya.

"Ketika saya pulang dan kembali memikirkan larangan itu, saya sangat marah. Ada lift besar di apartemen ini. Namun mengapa tidak boleh digunakan mengangkut peti mati?" keluh Xu.

Juru bicara pengelola apartemen menjelaskan, pemasangan larangan menggunakan lift bagi jenazah sudah disepakati seluruh penghuni.

"Beberapa penghuni dari 15 bangunan di apartemen ini memiliki kepedulian tinggi. Karena itu, disepakati peraturan tersebut," kata juru bicara itu.

Apa yang dialami Xu kemudian mendapat tanggapan dari warganet di China. Mereka menyayangkan mengapa ada peraturan itu.

Salah satu netizen berkata, apa yang dilakukan pengelola apartemen maupun penghuninya tidak menghormati orang yang sudah meninggal.

"Apakah ketika memasang larangan itu mereka sudah berkonsultasi dengan penghuni yang lain? Apakah yang dilakukan sudah mewakili semua penghuni?" tanya netien itu.

Sementara warganet lainnya membela keputusan pengelola dengan berujar, keluarga juga harus mempertimbangkan perasaan pemakai lift.

"Pastinya ada anak kecil atau orang yang takut setiap kali melihat peti mati,: beber warganet tersebut.

Baca juga: Kendala Birokrasi, Jenazah Bourdain Tertahan di Perancis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com