ROMA, KOMPAS.com - Hari Raya Idul Fitri 1439 H yang jatuh pada tanggal 15 Juni 2018 dirayakan pula oleh komunitas Indonesia di Kedutaan Besar RI di Roma, Italia.
Tak kurang dari 200 warga Indonesia yang berada di Roma dan sekitarnya turut mengikuti serangkaian acara yang digelar di tempat itu.
Meski banyak yang tidak dapat hadir karena harus bekerja, perayaan tetap berlangsung hangat dan meriah.
Panjangnya waktu berpuasa di Roma, yang mencapai sekitar 18 jam per hari, di saat tengah musim panas, menjadikan Idul Fitri benar-benar terasa sebagai ‘Hari Kemenangan’.
Baca juga: Susan Sameh Pernah Berpuasa 18 Jam
Selepas shalat Idul Fitri berjamaah, Ustad Ikhwani yang menjadi Imam, juga menyampaikan ceramah Idul Fitri bertajuk “Meneguhkan Perilaku Mulia Pasca Ramadhan”.
Masyarakat Indonesia yang hadir diajak tetap mengamalkan perilaku mulia, khususnya dalam kehidupan sosial sehari-hari, meski tidak lagi sedang menjalankan ibadah Ramadhan.
Layaknya di Indonesia, perayaan Idul Fitri juga diisi dengan halal bihalal. Antara satu dan yang lain saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan.
Nuansa berlebaran di Indonesia juga dihadirkan dengan berbagai ragam dekorasi ketupat yang menghiasi ruangan bertema klasik Romawi berpadu gaya Jawa-Bali.
Tak ketinggalan, berbagai ragam sajian khas Idul Fitri yang biasa dihidangkan ketika lebaran seperti lontong opor ayam dan sambel goreng ati menjadi menu utama.
Masyarakat yang lama tinggal di rantau pun antusias menikmati makanan pengobat rindu kampung halaman tersebut.
Baca juga: KBRI Roma Sajikan 30 Ikon Kuliner Indonesia
Para Duta Besar negara sahabat yang hadir dalam acara Open House Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, juga diajak merasakan nuansa lebaran di Indonesia tersebut.
Seperti diungkapkan dalam siaran pers KBRI Roma, disebutkan beberapa di antara mereka menyampaikan bahwa Idul Fitri tidak dirayakan secara meriah seperti di Indonesia.
Oleh karena itu, kesempatan ‘halal bihalal’ di KBRI Roma menjadi suatu pengalaman tersendiri yang sangat menarik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.