Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Penikaman di Kereta Shinkansen, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 10/06/2018, 16:00 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang pria ditahan di wilayah tengah Jepang setelah melakukan serangan pisau di sebuah kereta peluru.

Akibat serangan yang terjadi pada Sabtu (9/6/2018), satu orang tewas dan dua lainnya terluka.

Tersangka, diidentifikasi bernama Ichiro Kojima, melakukan serangan pada sekitar pukul 22.00 di atas kereta api Shinkansen jurusan Tokyo ke Osaka.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung naik ke kereta api berpenumpang 880 orang itu  melakukan perhentian darurat di stasiun Odawara.

Baca juga: Lelaki Berpisau Lakukan Penyerangan di Atas Kereta Shinkansen

Saat masuk ke dalam kereta, polisi menemukan tersangka sedang menindih seorang pria yang tergeletak tak sadarkan diri di lantai gerbong dengan sebilah pisau menancap di pahanya.

Polisi kemudian menangkap pria berusia 22 tahun itu dan langsung dijerat dengan dakwaan melakukan percobaan pembunuhan.

"Seorang penumpang pria dibawa ke rumah sakit tetapi dia meninggal dunia kemudian," kata juru bicara kepolisian.

Sejumlah kabar menyebut, dua orang perempuan berusia 20-an juga terluka dalam insiden itu. Namun, luka keduanya tidak membahayakan jiwa.

Lembaga penyiaran publik NHK mengabarkan, kepada penyidik tersangka mengatakan dia merasa frustrasi dan ingin membunuh seseorang.

Tersangka menambahkan, masih menurut NHK, dia menggunakan setidaknya dua bilah pisau dalam melakukan aksinya.

Sementara itu, sejumlah saksi mata menceritakaninsiden yang mengejutkan itu.

"Tiba-tiba, banyak penumpang berlarian dari arah belakang. Semua panik," kata seorang penumpang berusia 44 tahun kepada harian Mainichi Shimbun.

"Semua merasa ketakutan dan beberapa di antara mereka menangis," tambah dia.

Beberapa penumpang juga sempat memegang bangku yang bisa dipindahkan untuk melindungi diri.

"Semua orang berlarian dan seperti kartu domino mereka jatuh bergantian. Saya amat ketakutan," ujar seorang penumpang perempuan kepada NHK.

Kojima meninggalkan kampung halamannya di Okazaki, Prefektur Aichi di wilayah tengah Jepang pada Desember tahun lalu.

Demikian dijelaskan seorang perempuan berusia 81 tahun yang diyakini sebagai kerabat dekat tersangka.

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat masalah kejiwaan, Kojima mulai bekerja di Okazaki tetapi kemudian meninggalkan rumah perempuan tua itu.

Kojima sudah tinggal di kediaman perempuan tua itu sejak pria itu berusia 20 tahun.

"Saya selalu mengkhawatirkan dia," kata perempuann itu dalam wawancara telepon dengan kantor berita Kyodo, Minggu (10/6/2018).

Perempuan itu menambahkan, dia kerap berusaha menghubungi telepon genggam Kojima tetapi belakangan dia kehilangan kontak dengan pria itu.

Baca juga: Geger, Kakek 80 Tahun Bikin Api di Dalam Gerbong Shinkansen

Jepang adalah negara dengan angka kejahatan yang paling rendah di antara negara-negara maju dan serangan semacam ini amat jarang terjadi.

Insiden kekerasan terakhir di kereta Shinkansen terjadi pada Juni 2015 ketika seorang pria berusia 71 tahun membakar diri.

Aksi itu menewaskan si pria tua dan seorang penumpang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com