PORT VILA, KOMPAS.com - Otoritas negara kepulauan, Vanuatu, telah memerintahkan seluruh warganya yang tinggal di sebuah pulau gunung berapi untuk pindah ke pulau lain.
Pemerintah berencana mengevakuasi seluruh warga dari Pulau Amabe di utara, tempat di mana terdapat gunung berapi Manaro yang masih aktif itu, menuju ke pulau lain yang berada di dekatnya.
Sebanyak 11.000 warga Pulau Ambae telah mengungsi ke pulau lain pada September 2017 lalu, setelah Gunung Manaro yang masih aktif meletus.
Warga pun belum lama kembali ke kampung halaman mereka di Ambae usai bencana tersebut.
Baca juga: Letusan Gunung Berapi di Hawaii, Gas Beracun Ancam Ribuan Warga
Namun pemerintah kemudian mempertimbangkan untuk memindahkan selamanya para warga dari Pulau Ambae yang selalu dalam ancaman gunung berapi itu ke pulau lain.
Pulau Ambae memiliki luas kurang dari 400 kilometer persegi.
Dewan Menteri telah menyetujui rencana pemindahan warga Pulau Ambae ke empat titik permukiman permanen di Pulau Maewo yang ada di dekatnya.
Pemerintah akan menyewa tanah tersebut agar bisa ditempati warga dari Pulau Ambae. Rencananya, proses evakuasi akan dilakukan mulai 1 Juni mendatang hingga akhir Juli.
Meski demikian, pemerintah tidak mewajibkan warganya untuk mengikuti rencana evakuasi ke Pulau Maewo.
Hanya saja, bantuan berupa pangan dan biaya pindahan hanya akan diberikan pada warga Pulau Ambae yang bersedia pindah ke lokasi yang telah disiapkan pemerintah.
Baca juga: Letusan Eksplosif Terjadi di Puncak Gunung Kilauea di Hawaii
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan