Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Nomor Dua Houthi Tewas dalam Serangan Udara Koalisi Arab Saudi

Kompas.com - 24/04/2018, 04:51 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SANAA, KOMPAS.com - Salah seorang petinggi di kelompok pemberontak Houthi dilaporkan tewas dalam sebuah serangan udara yang dilancarkan pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi pada pekan lalu.

Saleh al-Samad, pemimpin dewan politik tertinggi Houthi dipastikan menjadi salah satu korban tewas dalam sebuah serangan udara oleh pesawat tempur pasukan koalisi di provinsi Hodeidah pada Kamis (19/4/2018).

Diberitakan kantor berita Saba, Samad menjadi pejabat Houthi tertinggi yang telah terbunuh dalam serangan pasukan koalisi hingga saat ini.

Kematian Samad pun menjadi kehilangan besar bagi kelompok pemberontak yang tengah berperang melawan pemerintahan Presiden Yaman, Abedrabbo Mansour Hadi yang didukung koalisi pimpinan Saudi.

Baca juga: Serangan Tujuh Rudal Houthi ke Arab Saudi, Iran Bantah Terlibat

Segera setelah diumumkannya kematian Samad, kelompok Houthi langsung menunjuk penggantinya, yakni Mehdi Hussein al-Mashat, yang sebelumnya merupakan wakil dari pemimpin Houthi, Abdul Malek al-Huthi.

Sementara pemimpin tertinggi Houthi, Abdul Malek al-Huthi menyebut pihaknya tidak akan tinggal diam setelah serangan yang menewaskan Samad.

"Kejahatan ini tidak bisa dibiarkan," ujar al-Huthi sembari menambahkan ada enam orang lain yang turut tewas dalam serangan udara yang sama.

Dalam pernyataannya, al-Houthi menegaskan bahwa Arab Saudi dan juga sekutunya, AS, akan bertanggung jawab atas kematian Samad.

Pada kesempatan yang sama, pemimpin Houthi yang jarang tampil di muka publik itu turut mengecam serangan udara koalisi Saudi yang menyerang pesta pernikahan di Hajja.

Serangan udara tersebut mengakibatkan setidaknya 20 orang meninggal dunia, termasuk perempuan dan anak-anak, serta puluhan lainnya mengalami luka-luka. Demikian dilansir AFP.

Baca juga: Serangan Udara ke Pesta Pernikahan di Yaman, 20 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com