Mereka yang tidak masuk ke dalam standard FDNY bakal dikesampingkan hingga mereka berhasil mencapai kondisi yang diinginkan.
Sebenarnya pada 2015, lanjut sumber itu, mantan Komisaris Polisi Bill Bratton, sempat mempunyai ide untuk menerapkan standard Inggris.
Namun, ide itu akhirnya menguap begitu saja. Sebab, kesulitan yang dihadapi, mereka harus mendiskusikannya dengan serikat pekerja.
Begitu banyaknya polisi gemuk sehingga unit kontra-terorisme, unit elit di NYPD, harus membatalkan tes masuk.
"Sebab, mereka hanya mendapati sangat sedikit pelamar yang lulus tes tersebut," ujar sumber tersebut.
Salah satu tes masuk yang diberlakukan adalah memanjat tembok. Banyak pelamar yang akhirnya hanya berlari memutarinya karena terlalu gemuk.
Problem itu langsung didengar oleh presiden serikat pekerja NYPD, Ed Mullins, yang bakal mulai memprioritaskan kondisi ideal seorang polisi.
"Standard kebugaran menjadi langkah pertama untuk meningkatkan kemampuan polisi New York," ujar Mullins.
Baca juga : Pria di New York Bunuh Pasangannya yang Berselingkuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.