Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Pejalan Kaki Jadi Korban, New York Bakal Bangun 1.500 Pembatas

Kompas.com - 03/01/2018, 12:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky

NEW YORK, KOMPAS.com - Pemerintah kota New York, Amerika Serikat (AS) mengumumkan bakal dibangun pembatas jalan bagi pedestrian.

Keputusan itu diketok agar para pejalan kaki tidak menjadi korban serangan pengemudi tak bertanggung jawab seperti yang terjadi selama 2017.

Mei 2017, seorang pria yang diduga berada dalam pengaruh narkoba mengendarai mobil menaiki jalur pejalan kaki sepanjang tiga blok, dan menabrak orang-orang di depannya.

Remaja berusia 18 tahun tewas di tempat, dan pria itu baru berhenti setelah menabrak pembatas jalan.

Baca juga : Aksi Teror Bermobil Kejutkan New York, 8 Tewas dan Lusinan Terluka

Kemudian 31 Oktober 2017, imigran Uzbekistan, Sayfullo Saipov, dengan pikap sewaan menabrak para pejalan kaki dan pengguna sepeda di kawasan World Trade Center.

Aksi pria yang diklaim melakukan aksinya atas nama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menewaskan delapan orang, dan melukai belasan lainnya.

Dilansir Sky News Selasa (2/1/2018), Wali Kota Bill de Blasio berkata, pemerintah kota berencana membangun 1.500 pembatas.

ABC memberitakan, pembangunan bakal dilakukan di kawasan yang masuk koridor bisnis, tempat pariwisata, dan ikon kota lainnya.

Total, terdapat 10 titik yang bakal dibangun pembatas permanen.

Blasio menjelaskan, dia mencetuskan pembangunan itu agar memastikan warga New York tidak menerima insiden serupa di masa depan.

"Di 2018 ini, kami menegaskan komitmen kami melindungi ikon kota, dan memastikan setiap warga bisa terus melanjutkan hidupnya dengan aman," kata Blasio.

Komisaris Kepolisian New York, James O'Neill menyatakan, pembangunan pembatas dan tonggak permanen di jalan juga berguna untuk mencegah kemacetan.

Baca juga : Siapa Sayfullo Saipov Pelaku Teror Truk di New York?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com