Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2018, 10:04 WIB
Veronika Yasinta

Editor


MOSKOW, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia menegaskan kebijakan penempatan sistem rudal di manapun, di seluruh wilayah kedaulatan Rusia.

Deutsche Welle pada Rabu (7/2/2018) melaporkan pernyataan tersebut disampaikan setelah penempatan sistem rudal yang bisa angkut hulu ledak nuklir Iskander di Kaliningrad.

Negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengeluhkan penempatan sistem rudal Iskander di wilayah Laut Baltik.

Namun Moskow menanggapi santai kritik tersebut, dengan menekankan bahwa mereka berhak menempatkan senjata di wilayah mana pun yang mereka pilih di teritorial Rusia, termasuk di Kaliningrad.

Baca juga : Inikah Robot Mata-mata Buatan Rusia?

Kaliningrad merupkan wilayah Rusia di laut Baltik yang berbatasan dengan negara anggota NATO Lithuania, Latvia, Estonia dan Polandia.

"Penyebaran salah satu senjata atau hal lainnya, pengerahan unit militer dan sebagainya di wilayah kedaulatan Rusia secara eksklusif adalah sepenuhnya menjadi urusan Federasi Rusia,” ujar Dmitry Peskov, Juru Bicara pemerintah Rusia.

"Rusia tidak pernah mengancam siapa pun dan tidak sedang mengancam siapa pun. Tentu saja, Rusia memiliki hak multak tersebut. Seharusnya tidak ada alasan bagi siapa pun untuk khawatir," tegas Peskov.

Pernyataan Peskov merupakan respon balasan atas pernyataan yang dilontarkan presiden Lithuania, dan anggota perlemen senior Rusia yang menyatakan Moskow telah mengerahkan rudal di Kaliningrad, di Laut Baltik.

Namun, Rusia tidak mengkonfirmasi telah memindahkan sistem persenjataan itu.

Baca juga : Jenazah Pilot Pahlawan Rusia yang Tewas di Suriah Telah Dipulangkan

Beberapa anggota aliansi pertahanan Atlantik Utara menolak penempatan rudal Iskander, dengan alasan wilayahnya sangat dekat dengan lokasi sistem rudal itu.

Rudal tersebut dianggap sebagai ancaman karena diperkirakan dapat menjangkau sebagian besar wilayah anggota NATO seperti Polandia, Lithuania, Latvia dan Estonia.

Kekhawatiran negara anggota NATO juga berkaca pada ketegangan yang terjadi saat aneksasi Crimea 2014, ketika hubungan Rusia dan negara tetangga Baratnya memanas.

"Ini lagi-lagi membuat situasi semakin serius karena Iskander in Kaliningrad sangat berbahaya bagi setengah dari ibu kota Eropa," kata Presiden Lithuania Dalia Grybauskaite, Senin (5/2/2018).

Baca juga : Ledakkan Diri Saat Dikepung Militan, Pilot Rusia Raih Medali Tertinggi

Pemerintah Rusia kerap berkilah mengenai penempatan rudal di Kaliningrad sebagai upaya untuk menangkis ancaman sistem pertahanan rudal dari Amerika Serikat yang ditempatkan di Polandia.

Pemerintah AS menampik alasan tersebut dengan menyebutkan  pertahanan rudal AS dirancang untuk menghadapi kemungkinan serangan rudal dari Iran, bukan dari Rusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com