LONDON, KOMPAS.com - Orangtua di Staffordshire, Inggris, bakal kena denda sebesar 120 poundsterling atau Rp 2,2 juta dan diadili apabila anak mereka terlambat lebih dari 10 kali dalam satu periode.
Dilansir dari Metro, Senin (1/1/2018), keterlambatan menjadi masalah di sekolah-sekolah di Staffordshire. Sementara, pengenaan denda setelah 20 kali absen tidak berjalan dengan baik.
Kepala dewan pendidikan setempat, Paul Senior, mengatakan sebelumnya seorang murid telah absen secara tanpa keterangan selama 20 kali.
Baca juga : China Larang Impor Sampah Plastik, Inggris Kelabakan
"Orangtua didorong agar memastikan anaknya hadir di sekolah tepat waktu," katanya.
Surat yang dikirimkan ke orangtua murid Sekolah Kingsmead, di Hednesford, Staffordshire, tertulis bahwa perubahan aturan telah disetujui oleh kepala sekolah setempat dan diimplementasikan untuk mendukung kehadiran murid di sekolah.
Orangtua yang gagal memberi tahu sekolah tentang rencana ketidakhadiran atau tidak adanya bukti izin absen akan mengakibatkan adanya pinalti.
Baca juga : Komunitas Pemuda Muslim di Inggris Beri Jasa Taksi Gratis di Hari Natal
Surat itu juga menyatakan orangtua bertanggung jawab untuk menginformasikan ketidakhadiran anaknya di sekolah.
Aturan tersebut mulai diberlakukan setelah liburan Natal. Dalam dua tahun terakhir, dewan pendidikan setempat telah mengumpulkan denda sebesar 102.080 poundsterling atau Rp 1,8 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.