TEPI BARAT, KOMPAS.com - Militer Israel dilaporkan menyerang Tepi Barat, dan menahan 32 orang Palestina yang dianggap sebagai dalang kerusuhan sepekan terakhir.
The Times of Israel mewartakan Rabu (13/12/2017), operasi militer itu digelar Selasa (12/12/2017) malam waktu setempat.
Di antara 32 orang yang ditahan oleh pasukan Israel, terselip nama Sheikh Hassan Yousef. Yousef merupakan salah satu pendiri, dan pemimpin Hamas di Tepi Barat.
Dinas keamanan Shin Bet menyatakan, Yousef ditangkap oleh aparat Israel di Ramallah.
Baca juga : Di Yerusalem, Umat Muslim dan Kristen Bersatu Menentang Israel
"Yousef dituduh sengaja mempromosikan berbagai kegiatan Hamas di Tepi Barat," demikian pernyataan Shin Bet via The Times of Israel.
Yousef, seperti dilaporkan The Times of Israel, baru saja keluar dari hukuman administratif, dan beberapa kali dijebloskan ke dalam penjara oleh aparat Israel.
Awal pekan ini, Yousef menyerukan kepada seluruh rakyat Palestina agar menanggapi dengan keras pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel (6/12/2017).
Sementara pekan lalu, Pemimpin Hamas, Ismail Haniya menyerukan Palestina melakukan Intifada baru kepada Israel.
Akibat gelombang protes dan kerusuhan yang terjadi antara aparat Israel dan warga Palestina, empat orang Palestina dilaporkan tewas.
Sementara Bulan Sabit Merah pekan lalu menyebut telah merawat 767 warga Palestina yang terluka dalam bentrokan yang terjadi Yerusalem, Tepi Barat, maupun Jalur Gaza.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.