Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2017, 12:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber ABCNews

NEW JERSEY, KOMPAS.com - Di sejumlah negara pada akhir Oktober ini akan dihiasi pernak-pernik dan kostum "menyeramkan" untuk meramaikan perayaan Halloween.

Namun, kekhawatiran muncul ketika anak-anak mulai mengelilingi perumahan untuk mendapatkan permen saat Halloween.

Permen-permen dari "trick-or-treaters" itu bisa mengancam kesehatan gigi anak. Sehingga sejumlah cara dilakukan agar anak-anak tak terlalu banyak menyantap permen di hari Halloween.

Di New Jersey, Amerika Serikat, anak-anak bisa memperoleh 5 dolar AS atau sekitar Rp 67.000 hanya dengan menyerahkan permen-permen Halloween yang mereka dapat.

Lucas Dental Associates menggagas sebuah program bernama "Candy Buy-Back" di mana anak-anak dapat membawa tas permen Halloween mereka dan menukarnya dengan sejumlah imbalan.

Tak hanya imbalan uang atau hadiah lainya, anak-anak ini juga mendapatkan sikat gigi.

Baca juga : Kunyah Permen Karet Bebas Gula Usir Bakteri di Mulut

Dr Robin Lucas memperoleh ide tersebut sekitar lima tahun lalu, ketika dia mencoba untuk mempromosikan tentang kesehatan gigi kepada anak-anaknya saat liburan.

"Secara personal, saya bukan penggemar permen. Jadi ketika anak-anak pergi untuk 'trick-or-treat', lalu pulang ke rumah, mereka harus membuangnya," katanya kepada ABC News, Minggu (22/10/2017).

Dokter gigi itu tidak dapat menjalankan gagasannya hingga dua tahun lalu saat dia kemudian menambah keahliannya dalam bidang kedokteran gigi anak-anak.

Awalnya, program "Candy Buy-Back" ini diberlakukan hanya untuk pasiennya. Setidaknya, dia sudah mengeluarkan lebih dari 500 dolar AS atau sekitar Rp 6,7 juta untuk membeli permen-permen Halloween.

Sekarang, gagasan membeli permen-permen Halloween itu sudah menyebar ke komunitas lokalnya.

Dia berharap programnya akan mendorong para orangtua dan anak-anak untuk mulai memperhatikan efek gula pada gigi.

Baca juga : Makanan Tinggi Gula Sebabkan Kerusakan Gigi pada Balita

Salah satu dokter gigi, Meliza Resto, mengatakan Halloween sebagai perayaan favoritnya, kendati dia harus mengenakan kostum untuk memberikan bingkisan berisi sikat dan pasta gigi kepada anak-anak.

"Mereka semua senang karena akan mendapatkan 5 dolar AS, dan bagi mereka nilai itu sangat banyak," ujarnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, mereka berhasil mengumpulkan 10 kotak permen. Makanan manis itu kemudian disumbangkan ke barak-barak militer.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber ABCNews
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com