"Kami punya konsulat, staf internasional, perusahaan internasional, jadi itu akan mempengaruhi semua orang. Itu bukan keputusan yang tepat," kata Salih.
"Kami memiliki komunitas internasional yang besar di sini, jadi ini tidak hanya melawan orang Kurdi."
"Kami juga memiliki sejumlah besar pengungsi yang menggunakan bandara ini dan kami dulu adalah jembatan antara Suriah dan PBB untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke tempat-tempat itu."
"Kami pun menjadi tuan rumah (koalisi pimpinan AS) di sini, jadi bandara ini dimaksudkan untuk segala hal," sebut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.