Ketika mereka lahir, mereka terlihat seperti anak perempuan, tanpa testis dan tampaknya memiliki vagina.”
"Hanya saat mereka mendekati pubertas, penis tumbuh dan testikel pun muncul."
Moselt mengatakan, guevedoces menjalani sisa hidup mereka sebagai laki-laki, meskipun prostat mereka tetap kecil.
Menurut dia, Dr Julianne Imperato, seorang ahli endokrin Cornell University, adalah orang pertama yang mempelajari guevedoces saat dia pergi ke Republik Dominika pada 1970an.
Mosely mengatakan, penelitiannya kemudian digunakan oleh raksasa farmasi AS, Merck, untuk membuat obat yang digunakan untuk mengobati masalah prostat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.