Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saat Saya Menembak Osama bin Laden"

Kompas.com - 03/07/2017, 09:54 WIB

"Ia mengatakan, kamu baru saja menembak Osama Bin Laden," kenang O'Neill menirukan kata-kata temannya itu.

Tak lama berselang, anggota lain pasukan khusus memasuki ruangan dan mencari berbagai benda yang bisa membantu penyelidikan intelijen seperti komputer, flash disk, hard drive, dan cakram padat.

Jenazah Bin Laden kemudian dimasukkan ke kantong mayat dan pasukan khusus AS ini meninggalkan Abbotabad ke pangkalan militer di Afganistan dengan menggunakan helikopter militer.

Perjalanan kembali ke Afganistan berlangsung 90 menit dan terdapat risiko rombongan ini diserang atau ditembak sewaktu-waktu. O'Neill mengatakan perjalanan hampir 1,5 jam ini terasa berjalan sangat lambat.

"Selamat datang di Afganistan," kata sang pilot di menit ke-85 yang disambung rasa lega dari seluruh anggota pasukan khusus. 

Bin Laden dicari pemerintah AS karena organisasi yang ia dirikan Al Qaida, diyakini terlibat dalam serangan teror 11 September 2001 dan sejumlah serangan mematikan lain di berbagai negara serta menjadi inspirasi serangan teror.

Baca: Siapa Hamza, Anak Osama Bin Laden yang Kini Diburu AS?

Presiden AS ketika itu, Barack Obama, dan beberapa pejabat senior lain mengikuti secara langsung jalannya operasi pasukan khusus di Pakistan. Obama juga menemui seluruh anggota tim setelah tugas mencari Bin Laden dinyatakan selesai.

Jenazah Bin Laden tidak dikuburkan karena khawatir makamnya akan dijadikan sebagai tempat suci dan oleh militer AS dijatuhkan ke laut.

Sebelum dijatuhkan ke laut, jenazah Bin Laden dimandikan dan prosesi penguburan dilakukan secara Islam, menurut informasi yang dikeluarkan militer AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com