Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2017, 15:08 WIB
|
EditorLaksono Hari Wiwoho

KOMPAS - Etiopia, negeri di tanduk Afrika punya pertalian sejarah panjang dengan Indonesia terutama sejak Konferensi Asia Afrika yang pertama.

Menjalin hubungan makin erat dengan Indonesia, Etiopia makin membuka diri dengan gencar mempromosikan keunikan wisatanya yang belum banyak diketahui.

Dari Etiopia, Indonesia juga bisa banyak belajar tentang bagaimana merayakan keberagaman dan hidup berdampingan secara harmonis antara penganut Islam dan Kristen.

Duta besar Etiopia untuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia, Arega Hailu Teffera menyebut tentang betapa eratnya hubungan persaudaraan antara umat muslim dan kristen ortodok di negara yang dulunya dikenal sebagai Abyssinia itu.

Beberapa kali, nama Etiopia bahkan disebut baik di Al Quran maupun Alkitab.

"Kami adalah sebuah negara dengan 83 suku bangsa yang memiliki bahasanya sendiri. Kami memiliki keberagaman budaya, seni, musik, dan kepercayaan," kata  Arega Hailu Teffera, Senin (18/6/2017).

Jumlah penganut kristen ortodok di negara yang berada tak jauh dari Jazirah Arabia ini mendominasi sebanyak lebih dari 60 persen sedangkan jumlah umat muslim mencapai 40 persen.

Bagi umat muslim, Etiopia memegang peran penting sebagai lokasi pertama hijrah pada abad ke tujuh.

Hingga kini, tapak sejarah hijrah pertama para sahabat Rasullulah ke Etiopia masih bisa dijumpai di Kota Negash di bagian utara Etiopia.

UNESCO juga telah menyebut kota dengan penduduk mayoritas muslim di Harrar sebagai kota suci keempat umat muslim dengan lebih 110 masjid yang beberapa di antaranya dibangun sejak abad ke-10.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com