Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesepakbola Termahal Dunia Bicara soal Terorisme, Islam, dan Kematian

Kompas.com - 30/06/2017, 16:38 WIB

Pogba, yang juga memenangi Piala Liga di musim pertamanya di Manchester United, mengatakan, dia kehilangan kegembiraannya saat ayahnya meninggal pada usia 79 tahun.

"Bila Anda kehilangan seseorang yang Anda cintai, Anda tidak berpikir dengan cara yang sama," katanya.

"Karena itulah saya bilang, saya menikmati hidup, karena hidup berjalan sangat cepat."

"Saya ingat saat saya berbicara dengan ayah saya dan sekarang dia sudah tidak ada di sini."

"Dia adalah orang yang sangat kuat, dan juga sangat keras kepala. Dia berjuang, meski hal itu sulit untuk orang seusia dia."

Pogba mengaku sadar, saat ini dia sangat dikenal kerena predikatnya sebagai pemain termahal dunia. Namun sesungguhnya, kata dia, hal itu tak ada bedanya ketika kematian datang.

"Di penghujung hari, saat kamu mati, yang paling mahal atau pun yang lebih murah, mereka masuk kuburan yang sama."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com