MOSUL, KOMPAS.com - Pasukan Irak bergerak lebih jauh ke dalam kota Mosul, Minggu (25/6/2017), dalam perjuangan mereka merebut kembali kota itu dari militan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Salah seorang komandan di Baghdad, mengatakan 65 sampai 70 persen kawasan Kota Tua di Mosul, Irak utara, telah dibebaskan.
Letnan Kolonel Salam al-Obeidi mengatakan, "kurang dari satu kilometer persegi lagi yang tersisa untuk direbut kembali."
Dia memperkirakan hanya "beberapa ratus" teroris ISIS yang masih bertahan di Kota Tua..
Baca: ISIS Ledakkan Masjid Nuri, Tempat Lahir Kekhalifahan Mereka di Mosul
Komandan lainnya, Letnan Jenderal Abdulwahab al-Saadim, memperkirakan, mereka akan menyelesaikan operasi tersebut dalam beberapa hari ini.
Pasukan Irak telah memimpin pertarungan untuk merebut kembali Mosul, yang dikuasai ISIS sejak 2014.
Koalisi internasional yang dipimpin Amerik Serikat (AS) telah menyediakan dukungan udara dan darat.
Perjuangan untuk merebut Mosul secara penuh sebelum Idul Fitri 1438 Hijriah gagal karena masih kuatnya perlawanan ISIS dari kawasan Kota Tua, meski bagian lain kota sudah dikuasai militer Irak.
Baca: Peledakan Masjid Tua Mosul, Tanda Deklarasi Kekalahan ISIS
Mosul telah dijadikan sebagai ibu kota "kekhalifahan" ISIS sejak 2014, tak lama setelah pemimpin kelompok tersebut, Abu Bakar al-Baghdadi, mengumumpkan dirinya sebagai "khalifah" di Masjid Nuri (al-Nuri).
Namun, masjid tersebut bersana menaranya yang terkenal, Hadba (al-Hadba), dihancurkan ISIS pekan lalu, yang oleh AS dan Irak menyebutnya sebagai simbol kekalahan kelompok teror ISIS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.