Dalam menjatuhkan vonis kepada Khayre karena perampokan berat, Hakim Felicity Hampel mempertanyakan komitmen terdakwa untuk mereformasi diri.
"Jika Anda tidak berhenti menyalahgunakan narkoba, prospek rehabilitasi Anda sangat terbatas," kata Hakim Hampel.
"Tampaknya setiap kali Anda dibebaskan dari tahanan, dengan cepat Anda kembali ke narkoba, dan tidak ada hal yang diajukan ke saya yang menunjukkan bahwa Anda berkemauan atau berkomitmen untuk mengatasinya," paparnya.
Hakim Hampel juga telah memperingatkan risiko bahwa pelanggaran Khayre akan membuatnya semakin terisolasi.
"Ada risiko nyata Anda akan lebih terisolasi daripada sekarang, dilembagakan, dan berisiko tinggi untuk mengulangi perbuatan," katanya.
Baca: Polisi Tembak Mati Pria Penyandera Perempuan di Melbourne
Prospek rehabilitasinya digambarkan suram. Saat sedang menjalani hukuman penjara, Khayre kembali didakwa melakukan tindakan pembakaran. Dia dibebaskan pada November 2012.
Komisaris Polisi Graham Ashton mengatakan Khayre mematuhi semua kewajiban pembebasan bersyaratnya sebelum kejadian penembakan kemarin.
Satu hal yang menjadi penyelidikan adalah Khayre secara sengaja memancing polisi anti teror ke gedung apartemen agar bisa menyerang mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.