Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyandera di Melbourne Diidentifikasi sebagai Pecandu Narkoba

Kompas.com - 06/06/2017, 18:40 WIB

Dalam menjatuhkan vonis kepada Khayre karena perampokan berat, Hakim Felicity Hampel mempertanyakan komitmen terdakwa untuk mereformasi diri.

"Jika Anda tidak berhenti menyalahgunakan narkoba, prospek rehabilitasi Anda sangat terbatas," kata Hakim Hampel.

"Tampaknya setiap kali Anda dibebaskan dari tahanan, dengan cepat Anda kembali ke narkoba, dan tidak ada hal yang diajukan ke saya yang menunjukkan bahwa Anda berkemauan atau berkomitmen untuk mengatasinya," paparnya.

Hakim Hampel juga telah memperingatkan risiko bahwa pelanggaran Khayre akan membuatnya semakin terisolasi.

"Ada risiko nyata Anda akan lebih terisolasi daripada sekarang, dilembagakan, dan berisiko tinggi untuk mengulangi perbuatan," katanya.

Baca: Polisi Tembak Mati Pria Penyandera Perempuan di Melbourne

Prospek rehabilitasinya digambarkan suram. Saat sedang menjalani hukuman penjara, Khayre kembali didakwa melakukan tindakan pembakaran. Dia dibebaskan pada November 2012.

Komisaris Polisi Graham Ashton mengatakan Khayre mematuhi semua kewajiban pembebasan bersyaratnya sebelum kejadian penembakan kemarin.

Satu hal yang menjadi penyelidikan adalah Khayre secara sengaja memancing polisi anti teror ke gedung apartemen agar bisa menyerang mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com