Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Indonesia Memukau Pengunjung Pameran Budaya di Senegal

Kompas.com - 01/05/2017, 20:02 WIB

DAKAR, KOMPAS.com - Untuk kelima kalinya, KBRI Dakar kembali ikut serta dalam World Cultural Month 2017 yang digelar di ibu kota Senegal itu.

Upaya KBRI Dakar tampil maksimal dalam ajang ini tak sia-sia, karena booth atau stan Indonesia mengundang banyak perhatian pengunjung ajang ini.

Berbagai keragaman budaya menghiasi booth Indonesia mulai dari dekorasi khas Bali, seperangkat gamelan Jawa, kain songket, ulos, dan batik menjadi keunikan tersendiri.

Selain itu juga dipamerkan berbagai kerajinan ukiran, dua pasang patung kayu loroblonyo, patung burung garuda, ditambah dinding dengan latar belakang batik parang menambah kentalnya citra Indonesia.

Selain itu, hal yang ditunggu-tunggu pengunjung selama beberapa tahun terakhir ini adalah kuliner khas Indonesia seperti nasi goreng ayam, mie goreng udang, serta sate ayam bumbu kacang dan bumbu kecap.

Baca: Pesawat CN-235 Pesanan Kedua untuk Senegal Telah Tiba di Dakar

Berbagai kuliner khas Indonesia laris manis diserbu para pengunjung. Aroma khas sate ayam mengundang para pengunjung berbondong-bondong menghampiri booth Indonesia. 

Para ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Dakar yang mengenakan pakaian daerah bahkan harus membatasi pemberian makanan agar tidak terlalu cepat habis.

Sejak tahun lalu KBRI Dakar selalu menampilkan makanan khas Indonesia, dan agaknya inisiatif itu menginspirasi panitia yang mengajak peserta lain memamerkan kuliner khas negara mereka.

Meskipun tak ada pemilihan booth terbaik tahun ini, ketua penyelenggara dan para dubes menyampaikan kepada Dubes RI Mansyur Pangeran bahwa booth Indonesia adalah yang paling menarik.

Bahkan, kuliner Indonesia diakui lebih memesona dibanding peserta lain dari Jepang, China, India, Italia, Perancis, Inggris, Australia, Selandia Baru, Ekuador, Senegal, Mauritius, Ukraina, Grup Afrika, dan Thailand.

Pariwisata Indonesia

Selain itu, KBRI juga menampilkan video dan berbagai poster pariwisata, membagikan brosur, serta memamerkan berbagai seni kerajinan tangan seperti kain tenun dan batik.

Para pengunjung di booth Indonesia diberikan kesempatan untuk mencoba memainkan gamelan secara langsung.

Pihak KBRI juga memnberikan suvenir berupa wayang kulit kepada para pengunjung yang dapat menjawab pertanyaan mengenai Indonesia dengan benar.

Puncak kegiatan festival budaya yang diselenggarakan International School of Dakar (ISD) ini adalah defile budaya pakaian negara-negara peserta.

Pada defile ini, para ibu DWP KBRI Dakar, staf, dan anak-anak Indonesia ikut ambil bagian  dengan menampilkan keindahan dan keberagaman berbagai pakaian daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.

Baca: Masuk ke Senegal, Mie Sedap Incar Pasar Afrika Barat

Dubes Mansyur Pangeran menyatakan, partisipasi KBRI Dakar dalam acara ini sangat penting guna memperkenalkan Indonesia secara lebih luas terutama dari aspek budaya.

Ajang promosi tersebut diharapkan dapat memberikan daya tarik bagi warga Senegal dan warga asing untuk datang ke Indonesia, baik untuk mengunjungi tempat-tempat wisata maupun membeli produk Indonesia.

Selain itu, dengan menggunakan standing banner KBRI Dakar Juga dapat mempromosikan pencalonan Indonesia untuk menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB Periode 2019 - 2020.

World Cultural Month merupakan ajang prestisius yang diselenggarakan setiap tahun untuk memamerkan dan mempromosikan keunikan budaya masing-masing negara kepada masyarakat dan ekspatriat di Dakar.

Partisipasi KBRI Dakar kali ini merupakan yang kelima kalinya secara berturut-turut sejak  2013 sebagai Guest of Honor yang pada 2016 mendapat predikat booth terbaik dan terfavorit.

ISD merupakan sebuah sekolah swasta internasional di Dakar, Senegal, yang didasarkan pada kurikulum Amerika, dengan jenjang sekolah mulai dari tingkat pra-sekolah sampai tingkat 12.

Komposisi murid yang belajar di ISD pun sangat beragam yaitu terdiri dari 55 negara dari seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com