Senegal Jajaki Kemungkinan Beli Produk PT INKA

DAKAR, KOMPAS.com - Saat ini pemerintah Senegal sedang mengembangkan proyek kereta cepat regional (TER) antara ibu kota Dakar dengan bandara baru Blaise Diagne di kota Diamniadio.

Selain itu, Senegal juga merencanakan pembangunan jalur kereta api biasa dari Dakar-Tambacounda dan Dakar-Saint Louis dengan total jarak 750 kilometer.

Terkait pengembangan infrastruktur perhubungan ini, pemerintah Senegal menjajaki kerja sama dengan Indonesia dalam hal pengembangan jalan tol dan perkeretaapian.

Niat tersebut disampaikan Menteri Infrastruktur, Transportasi Darat dan Pembukaan Lahan Senegal, Mansour Elimane Kane saat bertemu Dubes RI di Dakar, Mansyur Pangeran, pada 23 Februari lalu.

Elimane Kane menambahkan, selain membangun jaringan jalur kereta api Senegal juga akan membangun jalan tol yang menghubungkan antara Mbour-Kaolack dan Kaolack-Tambacounda dengan total jarak 400 kilometer.

Untuk menjajaki kerja sama di bidang perkeretaapian, Dubes Mansyur Pangeran merekomendasikan PT INKA.

Perusahaan milik negara itu sudah mampu memproduksi kereta api rel diesel elektronik (KRDE) dan telah diekspor ke beberapa negara Asia, seperti Sri Lanka, Banglades, Nepal, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Australia.

Dalam kesempatan yang sama, Dubes Mansyur Pangeran membuka peluang Senegal untuk menggunakan produk PT INKA dalam membangun sektor perkeretaapian di negeri itu.

Dubes Mansyur juga merekomendasikan dua BUMN yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan jalan tol, yaitu PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Waskita Karya.

Dubes RI juga menyampaikan mengenai skema pendanaan dari Bank Exim untuk pembiayaan dan pembelian produk industri strategis Indonesia.

Mansour Kane ajakan tersebut dan ingin menjajaki kerja sama dengan PT INKA melalui skema pendanaan dari Bank Exim.

Lebih jauh, Mansour Kane menyatakan, jika skema pendanaan secara prinsip bisa disepakati, dia akan berkunjung ke Indonesia pada Maret mendtang untuk bertemu dengan pihak-pihak terkait.

Proyek TER dan kereta api reguler ini merupakan proyek infrastruktur terbesar di Senegal kemerdekaannya pada 1960.

Mansour Kane sebelum menjadi menteri pernah bekerja di Bank Dunia selama 18 tahun dan sangat mengenal sosok Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati.