Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penyerang Bus Tim Borussia Dortmund

Kompas.com - 13/04/2017, 06:41 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com - Kepolisian Jerman, Rabu (12/4/2017), menangkap seorang tersangka yang diduga meledakkan tiga bom yang menghantam bus tim sepak bola Borussia Dortmund.

Jaksa yang memimpin penyidikan ini memastikan aparat keamanan masih menyelidiki sel-sel teroris terkait insiden tersebut.

Juru bicara kantor kejaksaan federal Jerman, Frauke Koehler mengatakan, kemungkinan adanya aksi terorisme dalam insiden itu semakin kuat setelah tiga pucuk surat yang identik ditemukan di lokasi ledakan.

"Sangat mungkin pelaku memiliki latar belakang kelompok ekstremis Islam," ujar Koehler.

Ketiga surat itu, lanjut dia, berisi tuntutan kepada pemerintah Jerman agar menarik misi pengintaian Tornado yang tergabung dalam koalisi anti-ISIS.

Surat itu juga berisi desakan agar pemerintah Jerman menutup pangkalan militer AS di Ramstein.

"Dua tersangka dengan latar belakang ini menjadi fokus penyidikan kami. Apartemen keduanya sudah diperiksa dan salah seorang dari mereka sudah ditahan," tambah Koehler.

Koehler belum menyebutkan identitas kedua orang yang diduga terlibat dalam aksi ledakan itu. Namun, media Jerman menyebut kedua tersangka adalah pria Irak berusia 25 tahun dan warga Jerman berusia 28 tahun.

Setidaknya salah satu dari kedua orang tersebut berada tak jauh dari lokasi ledakan. Demikian media Jerman mengutip sejumlah sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Ledakan yang terjadi hanya 15 menit sebelum kick-off babak perempat final Liga Champions Eropa tersebut melukai Marc Bartra, gelandang Dortmund asal Spanyol.

Selain Bartra, ledakan tersebut juga melukai seorang polisi yang berada di dekat bus tim sepak bola itu.

Ledakan itu memiliki radius hingga 100 meter, sehingga sungguh beruntung korban yang jatuh sangat minim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com