Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Debbie Ancam Australia, Satu Tewas dan Ribuan Orang Dievakuasi

Kompas.com - 27/03/2017, 13:05 WIB

BOM secara khusus memperingatkan warga di antara kota Lucinda dan Mackay mengenai bahaya badai gelombang ketika Debbie melintasi pesisir.

Komisioner Queensland Fire and Emergency Services (QFES), Katarina Carroll, mengatakan kekhawatiran terbesar bukan hanya soal angin namun juga hujan dan gelombang yang mengikutinya.

Menurut dia, gelombang bisa berkisar antara dua hingga empat meter.

Koordinator Bencana Negara Bagian, Steve Gollschewski, mengatakan pihak berwenang melakukan modeling mengenai berapa banyak rumah yang akan terdampak dan dimana.

"Jika Anda berada di rumah yang terkena lintasan badai-gelombang dan Anda diarahkan untuk pindah, Anda perlu pindah. Anda dapat berlindung dari angin di rumah Anda, namun tidak dapat berlindung dari badai," katanya.

Lebih Lesar dari Marcia

Menteri Utama Queensland, Annastacia Palaszczuk, mengatakan, ini merupakan pertama kalinya badai katergori empat menghantam wilayah tersebut.

Dia mengatakan badai Debbie "lebih besar dari Marcia" yang membuat berubah jadi kategori lima di daerah yang sebagian besar tak berpenghuni di utara Yeppoon.

Palaszczuk mengatakan prihatin dengan warga lansia dan orang-orang disabel yang tinggal di rumah yang dibangun sebelum tahun 1985.

"Rumah-rumah tua tidak akan mampu menahan dampak," katanya.

"Warga Queensland sangat kuat. Kami tahu itu. Kami memiliki sejarah menghadapi banyak hal yang datang kepada kami," ujarnya.

"Apa yang kita saksikan adalah kesempatan untuk evakuasi semakin sempit," katanya.

Sekitar 1.000 personil layanan ekstra diterbangkan ke wilayah itu.

Angkatan Darat Australia juga bersiaga dan siap membantu sebelum dan setelah badai berlalu.

Pihak berwenang telah memastikan wilayah terdampak tidak kehabisan bahan bakar dan pemasok energi akan memastikan listrik dipulihkan secepat mungkin setelah kejadian ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com