Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran William Kunjungi Paris 20 Tahun Setelah Kematian Putri Diana

Kompas.com - 17/03/2017, 22:18 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Pangeran Willian dan istrinya, Kate Middleton, Jumat (17/3/2017), melakukan kunjungan resmi pertama ke Perancis, 20 tahun setelah kematian Putri Diana.

Selama kunjungan dua hari itu, pasangan keluarga kerajaan Inggris itu akan bertemu dengan para korban selamat serangan teror di gedung konser Bataclan pada 2015.

Selain itu, Pangeran William dan istrinya juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Perancis Francois Hollande.

William (34) dan Kate (35) akan berperan sebagai duta besar persahabatan bagi Inggris di saat negeri itu bersiap untuk memulai proses resmi keluar dari Uni Eropa.

Perjalanan William, urutan kedua pewaris tahta Ratu Elizabeth, dikecam media Inggris karena dia absen dalam sebuah perayaan negara-negara Persemakmuran dan lebih memilih bermain ski bersama teman-temannya.

Sedangkan media Perancis menggambarkan kunjungan William dan Kate ini, yang digelar atas permintaan kemenlu Inggris, sebagai upaya menjaga hubungan baik di saat Inggris akan keluar dari Uni Eropa.

Majalah Gala menyebut Wiliam dan Kate sebagai "kartu mewah" untuk melupakan Brexit. Sebuah upaya yang akan digunakan saat keduanya mengunjungi Jerman dan Polandia pada Juli mendatang.

Pangeran William dan Kate Middleton akan menjadi tuan rumah jamuan makan malam di kedutaan besar Inggris yang akan dikunjungi banyak nama tenar termasuk aktor Jean Reno dan aktris Inggris, Kristin Scott Thomas yang tinggal di Paris.

Pada Sabtu (18/3/2017), keduanya dijadwalkan hadir menyaksikan pertandingan rugby antara Perancis melawan Wales di Stade de France dalam turnamen Enam Negara.

Kunjungan ke Paris ini tak bisa dilepaskan dari kematian Putri Diana, ibu kandung Pangeran William dan Harry, pada 31 Agustus 1997.

William baru berusia 15 tahun dan adikya, Harry berusia 13 tahun, ketika Putri Diana dan kekasihnya Dodi al-Fayed tewas setelah mobil Mercedes yang mereka gunakan menabrak pembatas jalan di sebuah terowongan di Paris dalam upaya menghindari kejaran para paparazzi.

Pengemudi mobil Henri Paul, yang kemudian diketahui mengonsumsi minuman keras di atas batas legal, juga tewas dalam kecelakaan tersebut.

Para pejabat Inggris yang mengatur kunjungan tersebut memastikan Pangeran William tak akan mengunjungi lokasi kecelakaan di terowongan Pont de l'Alma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com