Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Presiden Jokowi hingga PM Turnbull, Pemimpin Dunia di Era "Selfie"

Kompas.com - 15/03/2017, 06:23 WIB

Pandangan itu diungkapkan Dr Nasya Bahfen, Koordinator program Master of Communication jurusan journalism innovation di La Trobe University, Melbourne.

"Berjabat tangan dengan pemimpin dunia bersifat sementara, sementara selfie kurang lebih bersifat permanen," ujar Dr Nasya kepada ABC Australia Plus.

"Jadi, selfie dengan pemimpin politik adalah cara untuk menyimpan momen saat bersama dengan seseorang yang dianggap berpengaruh atau terkenal," ungkap Dr Nasya yang lahir di Jakarta, Indonesia.

Presiden Joko Widodo adalah salah satu pemimpin dunia yang cukup aktif melakukan selfie, termasuk di acara-acara kenegaraan.

Saat kunjungan Raja Arab Saudi, Presiden Joko Widodo bahkan membuat vlog, atau selfie dalam bentuk video dan lebih mirip sebuah blog.

Baru-baru ini ia juga membuat vlog yang menayangkan video kelahiran anak kambing peliharaannya.

Baca: Jokowi Bikin Vlog soal Kelahiran Anak Kambing di Istana Bogor

Dalam kunjungan diplomatik pertamanya ke Australia, Presiden Jokowi terlihat melakukan selfie bersama PM Malcom Turnbull.

Ia pun sempat menyisihkan waktunya untuk merespon ajakan selfie saat bertemu dengan lebih dari 2.500 warga Indonesia di International Convention Centre (ICC) Sydney, 26 Februari 2017 lalu.

PM Malcolm Turnbull pun terlihat menikmati ajakan selfie, saat ia berkunjung ke Indonesia di tahun sebelumnya.

"Saya rasa ada elemen nasisitik di dalamnya, karena tidak keberatan ada orang-orang menghampiri, layaknya seorang bintang atau pemain sepakbola profesional, dan meminta untuk berfoto bersama," tambah Dr Nasya.

Butuh usaha lebih

Susan, warga Jakarta yang kini menetap di Australia memiliki pengalaman menarik saat ia melakukan selfie dengan Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke Sydney, 25 Februari 2017 lalu.

Bukan hanya kebetulan Susan ber-selfie dengan Presiden Jokowi. Ia memang sudah melakukan persiapan dan strategi.

"Saya mengetahui dari Facebook sehari sebelumnya jika Bapak Joko Widodo akan mendarat di Bandara Sydney pukul 7 pagi dan akan disambut warga Indonesia," kata Susan.

Menurut Dr Nasya, fenomena selfie dengan tokoh-tokoh dunia tidak lepas dari semakin mudahnya teknologi.

"Teknologi smartphone telah memperbolehkan warga untuk merekam saat bertemu dengan seseorang yang berkuasa atau terkenal, dan membagikannya kepada teman-temannya di jejaring sosial," ujar dia.

"Persepsi dari publik atau media, terlepas benar atau salah, adalah mereka kurang keren kalau menolak ajakan selfie, karenanya para tokoh dunia ingin juga dianggap keren."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com