OTTAWA, KOMPAS.com - Polisi Kanada, Kamis (9/3/2017) waktu setempat, menggerebek hampir selusin toko di sejumlah kota, yang menjual ganja.
Penggerebekan ini dilakukan menyusul penangkapan seorang tokoh pegiat isu ganja, bersama istrinya.
Perintah penggeledahan pun dipakai untuk memeriksa 11 kios Cannabis Culture di Toronto, Hamilton, Ottawa, dan Vancouver.
Demikian keterangan dalam pernyataan tertulis otoritas setempat, seperti dikutip AFP.
Pada Rabu malam, aktivis yang mengklaim dirinya sebagai “Prince of Pot” Marc Emery dan istrinya, Jodie, yang memiliki sejumlah toko, ditangkap.
Mereka ditangkap saat berada di Bandara Toronto, untuk menunggu penerbangan ke Spanyol, guna menghadiri sebuah festival.
Penggunaan ganja sebagai bahan obat telah diatur dalam undang-undang di Kanada sejak tahun 2001.
Namun, pemakaian ganja di luar kebutuhan tersebut, masih dilakukan dengan jumlah kontrol negara.
Lebih dari dua tahun terakhir, puluhan toko yang menjual produk ini dibuka di seluruh penjuru Kanada.
Mereka beroperasi dengan dalih regulasi tentang ganja masih berada di "areal abu-abu" menjelang legalisasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.