Bagian atas jamur beracun biasanya selebar 40-160mm, warnanya hijau pucat hingga kekuningan, dengan insang dan batang putih yang khas.
Jamur ini juga memiliki ranting bermembran pada bagian atas batang dan struktur berbentuk cangkir di sekitar pangkal batang (yang disebut volva).
Namun, jamur beracun ini bisa sulit untuk dibedakan dari jamur yang aman untuk dikonsumsi.
Untuk alasan ini, para ahli menyarankan untuk tak mengonsumsi jamur apapun yang ditemukan di alam liar.
"Jamur itu lezat dan cantik, tapi dapatkan mereka di supermarket atau pasar, di mana Anda tahu mereka benar-benar aman," kata Buchtmann.
Dinas Kesehatan ACT sendiri meminta warga untuk tidak menyentuh jamur beracun dan menyediakan nomor kontak darurat untuk warga yang merasa keracunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.