Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Waktu Main Golf, Presiden Trump "Disentil" Hillary

Kompas.com - 24/02/2017, 05:57 WIB

KOMPAS.com - Mantan Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyentil kegiatan bermain golf Presiden AS Donald Trump. 

Dia menyebut kegiatan itu terlihat lebih lama, ketimbang waktu yang dihabiskan untuk hal lain.

Hillary membagikan sebuah grafik yang menunjukkan bahwa mantan pesaingnya itu menghabiskan waktu 25 jam di lapangan golf, selama satu bulan pertamanya, sejak diangkat menjadi Presiden.

Trump bermain golf untuk yang keenam kalinya pada hari Minggu (19/2/2017), dan ditemani oleh pegolf profesional Rory McIlroy.

Dulu, Presiden terpilih dari Partai Republik ini acap mengkritik Obama yang ditudingnya sering menghabiskan waktu untuk bersantai.

Menurut analisis di Washington Post yang dicuitkan kembali Hillary via Twitter-nya, di pekan pertamanya menjabat, Presiden Trump menghabiskan waktu selama 21 jam untuk menangani urusan hubungan luar negeri.

Trump menghabiskan 13 jam untuk bercuit di Twitter dan enam jam untuk pengarahan intelijen.

Pada hari Minggu terakhir lalu, Trump bermain golf dengan Rory McIlroy, salah seorang pegolf dengan peringkat tertinggi di dunia, di Trump International Golf Club.

Pegolf asal Irlandia itu kemudian menuturkan dalam sebuah blog golf bahwa ia telah bermain penuh 18 lubang bersama Presiden Trump, kepala eksekutif Clear Sports, dan mantan pemain baseball New York Yankee Paul O'Neill.

Namun, juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders memberikan keterangan yang berbeda.

Ia mengatakan, Trump hanya 'bermain beberapa hole saja pada hari Sabtu dan Minggu.

Ketika didesak dengan pernyataan McIlroy pada hari Senin, Sanders mengatakan, Trump awalnya bermaksud untuk bermain beberapa hole saja, namun akhirny memutuskan bermain lebih lama.

Pihak Gedung Putih menolak untuk mengatakan dengan siapa Trump bermain.

Hal itu membuat media AS justru menyoroti berapa lama waktu yang dihabiskannya di lapangan golf.

Namun, hobi golf Presiden Trump juga membuat orang teringat akan kecamannya yang berulang kali dilontarkan terhadap Presiden Barack Obama.

Sebelum dan selama masa kampanye presiden lalu, Trump selalu menuding Obama menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bermain golf.

"Percayakah Anda bahwa, dengan berbagai masalah dan kesulitan yang dihadapi AS, Presiden Obama menghabiskan hari-harinya dengan bermain golf?" cuitnya di Twitter pada bulan Oktober 2014.

"Ini lebih buruk dari Carter," tulis Trump.

Sepuluh hari kemudian, ia kembali mencuit, "Presiden Obama seharusnya menghadiri pertemuan besar soal wabah Ebola di New York, semua orang terbang dari seluruh negeri untuk berkumpul, tapi ia memutuskan untuk bermain golf!"

Bahkan, Trump pun mengatakan bahwa ia terlalu sibuk untuk bisa mengayunkan stik golf di lapangan, jika ia terpilih menjadi Presiden.

"Saya akan bekerja untuk Anda. Saya tidak akan punya waktu untuk bermain golf," kata dia pada Agustus lalu.

Sikapnya terhadap olah raga itu kemudian berubah, dengan alasan golf bisa digunakan sebagai alat diplomasi.

"Saya pikir Anda tidak semestinya bermain golf terlalu sering," kata dia kepada Golf Channel di bulan Juli.

"Tapi jika Anda akan bermain, Anda harus menggunakannya untuk keuntungan Anda, dan keuntungan negara."

Awal bulan ini, Presiden menjamu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan bermain golf satu putaran penuh bersama para pimpinan dunia serta pegolf profesional Ernie Els.

Namun, kebersamaan Trump dengan tiga orang lainnya di lapangan golf pada hari Minggu lalu tidak dikategorikan sebagai kegiatan politik.

Mantan Presiden George W Bush dan ayahnya, George HW Bush, juga pernah dikritik karena bermain golf pada permulaan perang Irak pertama dan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com