Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Bangun Replika Gedung Parlemen Jerman untuk Diserang Anak-anak

Kompas.com - 23/02/2017, 12:21 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Angkatan bersenjata Rusia akan membangun replika gedung Reichstag atau gedung parlemen Jerman di sebuah taman bermain bertema patriotik.

Nantinya, anak-anak yang bermain di taman itu bisa menyerang replika gedung tersebut meniru yang dilakukan Tentara Merah pada Perang Dunia II.

Rencana ini disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, Rabu (22/2/2017). Dia menambahkan, replika Reichstag itu akan ditaruh di Taman Patriot di pinggiran kota Moskwa.

Di hadapan parlemen Rusia, Shoigu mengatakan rencana ini dibuat agar para anggota Yunarmia bisa menyerang lokasi yang jelas bukan sekadar sasaran abstrak.

Yunarmia adalah semacam organisasi yang mengajarkan anak-anak Rusia berusia mulai dari 10 tahun berbagai hal tentang kemiliteran.

Yunarmia dibentuk pada 2015 sebagai inisiatif negara mendorong rasa patriotisme di antara anak-anak, memberikan pelatihan fisik, serta dasar keahlian militer.

Shoigu menambahkan, di Taman Patriot juga akan dibangun replika posisi pasukan Uni Soviet di masa Perang Dunia II dan tiruan perang gerilya hutan.

Taman yang luas ini juga akan memamerkan berbagai jenis persenjataan, atraksi militer, dan ajang-ajang lainnya.

Kremlin memang menggunakan kisah-kisah Perang Dunia II untuk membangkitkan rasa patriotisme untuk membangun elemen kunci identitas nasional Rusia.

Foto seorang prajurit Rusia memegang bendera Uni Soviet di atap gedung Reichstag, Berlin pada Mei 1945 sangat terkenal di Rusia.

Foto ini kerap digunakan untuk menunjukkan kemenangan Uni Soviet dalam perang yang ganas itu.

Bahkan hari berakhirnya perang atau Victory Day menjadi salah satu hari libur penting di Rusia yang kerap diwarnai parade militer.

Sejauh ini pemerintah Jerman belum memberikan komentar atas rencana Rusia yang muncul di tengah memburuknya hubungan negeri itu dengan Barat terkait konflik Ukraina, perang di Suriah, dan perselisihan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com